Berita Jambi
Terbilang Jadul, Ini Beberapa Jasa yang Masih Menggunakan Mesin Tik di Jambi
Di tengah gempuran era digital, beberapa teknologi lama dengan sendiri semakin tergeser dan tergerus. Satu diantaranya teknologi mesin tik.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di tengah gempuran era digital, beberapa teknologi lama dengan sendiri semakin tergeser dan tergerus. Satu diantaranya teknologi mesin tik.
Pernah jaya pada masanya era tahun 60-90an, kini penggunaan mesin tik di era modern hanya dapat dihitung oleh jari. Dan penggunaannya pun tidak seutuhnya sebagai prioritas.
Sebut saja Bagian Notaris, Perusahaan Swasta, dan pelabuhan menjadi beberapa instansi yang masih menggunakan mesin tik untuk keperluan khusus. Selain peralatan modern nan canggih saat ini.
Selain itu keberadaan mesin tik saat ini juga kerap digunakan untuk keperluan pembuatan ijazah, atau dokumen dokumen resmi yang bersifat rahasia (yang harus menggunakan mesin tik).
“Meski menjadi barang jadul dan antik, untuk perbaikan mesin tik jenis apapun di sini masih aman (onderdil). Dalam artian masih tetap bisa ditangani,” ujar Syahrial teknisi mesin tik.
“Karena kita sudah terbiasa menghadapi mesin tik jenis apapun, biar bagaimanapun kesulitannya masih tetap bisa diatasi,” sambungnya.
Selain itu, beberapa peralatan untuk penggunaan mesin tik ini sendiri memang sudah mengalami pergeseran dari tahun tahun sebelumnya. Satu diantaranya penggunaan pita yang biasanya satu rol atau kaleng itu hanya Rp. 2000 sekarang sudah di angka Rp. 50 ribuan.
Lanjutnya, dalam biaya penanganan mesin jadul seperti ini sendiri terbilang terjangkau. Tergantung pada kerusakan dari unit itu sendiri. Dari harga Rp 150-400 ribuan saja.
Selain service, di tempat ini juga menyediakan mesin tik yang siap di jual. Selain menerima perbaikan disini juga terdapat beberapa unit mesin tik yang dijual dengan harga miring dan nego.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ambiar Usman Dicopot Dari Ketua DPD Partai Garuda Jambi, Ini Penggantinya
Baca juga: Syahrial Teknisi Mesin Tik Jambi, Profesi Langka di Tengah Gempuran Modernisasi
Baca juga: Besaran Harga BPIH 2024 Dinilai Masih Cukup Besar
258 Peserta Ikut Rekoleksi Siswa-siswi Katolik SD-SLTA di Jambi, Semangat Meski Hujan |
![]() |
---|
Apakah Bus Listrik di Kota Jambi Bisa Diberhentikan di Luar Terminal? |
![]() |
---|
Kisah di Balik Nama Suci, Sebuah Ikatan Para Penjaga Hutan Harapan Jambi |
![]() |
---|
Pernyataan Sikap Organisasi Lintas Iman Provinsi Jambi: Jaga Indonesia, Jaga Jambi |
![]() |
---|
Wagub Sani Dorong PERHIPTANI Perkuat SDM Pertanian Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.