Berita Jambi
Remaja Jadi Konsumen Utama Rokok Ilegal di Jambi, Harga Murah hingga Dijual Batangan
Peredaran rokok ilegal yang mudah diakses menjadi ancaman baru bagi kesehatan remaja. Mulai dari harga miring hingga di dekat sekolah
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Peredaran rokok ilegal yang mudah diakses menjadi ancaman baru bagi kesehatan remaja.
Mulai dari harga yang jauh lebih murah hingga mudahnya mendapatkan rokok tanpa pita cukai di warung-warung dekat sekolah, membuat rokok ini kian populer di kalangan remaja.
Slava dan Savero menjadi dua merek yang paling sering disebut oleh para remaja yang sudah terlanjur kecanduan nikotin.
Dari penelusuran Tribun Jambi di lapangan, para remaja putra yang rata-rata berusia 16 tahun sudah mulai mencicipi rokok sejak usia belia.
Rama (nama samaran) mengaku pertama kali mencicipi rokok di usia 9 tahun saat masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
“Itu nyicip pertamo kali, kalau yang ngerokok nian baru SMP,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Sementara beberapa teman Rama lainnya mengaku pertama kali merokok di bangku SMP.
Berawal dari rasa penasaran hingga ikut-ikutan teman, para remaja ini kini sudah kecanduan untuk merokok setiap harinya.
Rokok ilegal dengan harga murah menjadikan kelompok remaja sebagai konsumen utamanya.
Harga jual murah dan penjualan dengan sistem batangan membuat para remaja semakin mudah untuk mencicipi nikotin setiap harinya, meski tahu hal tersebut tidak baik untuk kesehatan.
“Sehari satu sampai tiga batang, kadang belinyo ckck (bayar patungan) beli sebungkus Rp15 ribu yang isinyo 15 batang,” kata Rama.
Secara gamblang, mereka juga mengetahui bahwa rokok dengan harga murah tersebut merupakan rokok ilegal yang tidak memiliki izin.
Meski tahu, kebanyakan dari mereka tidak terlalu mengambil pusing hal tersebut.
Merokok sejak usia muda tentunya berdampak pada kesehatan fisik seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, kesehatan mulut hingga risiko kanker.
Selain kesehatan fisik, dampak lain pada kesehatan mental juga bisa timbul akibat kecanduan merokok, terutama saat usia muda, seperti gangguan kognitif yang mengganggu konsentrasi hingga risiko kecanduan jangka panjang.
Baca juga: Yahukimo Mencekam! OTK Bersenjata Laras Panjang Tembaki Ruko, 2 Karyawan Konter Nyaris Jadi Korban
Baca juga: Jual Rokok Ilegal Bisa Masuk Penjara, Ini Penjelasan Pakar Hukum Unja
| Wawako Jambi Diza Dukung JEBAC yang Digelar Mahasiswa Unja dan FMI |   | 
|---|
| Pria Gondrong Bacok Tukang Odong-Odong di Tugu Keris lantaran Tersinggung |   | 
|---|
| Kasus Halangi Wartawan, Kapolda Jambi Dilaporkan Koalisi Pers ke Mabes Polri |   | 
|---|
| Tersinggung Ucapan, Lekis Bacok Zuhdi saat Narik Odong-odong di Tugu Keris Jambi |   | 
|---|
| Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar dan Pejabat Polda Dilaporkan ke Mabes dan Dewan Pers |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.