Berita Jambi
Inilah Tiga Bahasa Asli Jambi yang Masuk Pemetaan Kantor Bahasa Pusat
Dalam bahasa bilang Mira, ada juga yang namanya dialek. Di mana yang membedakan dialeg dengan bahasa dilihat dari penghitungan geometri.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
“Berdadarkan kajian melalui vitalitas bahasa sendiri untuk bahasa melayu masih kategori aman. Dilihat dari tingkat daya hidup masih aman dari 10 faktor vitalitas bahasa yang digunakan,” sebut Kelompok kepakaran layanan profesional perlindungan dan pemodernan, Fitria, kemarin.
Dakam tingkatan kajian vitalitas bahasa (Dalam perlindungan Bahasa Daerah) kata Fitria, ada beberapa tingkatan.
Sedikitnya ada enam tingkatan. Yakni aman, rentan, mengalami kemunduran, terancam punah, kritis dan punah.
Dalam kajian tersebut jika suatu bahasa sudah masuk kategori kritis atau terancam punah, tentu sudah cukup riskan.
Untuk menyelamatkan bahasa tersebut agar dapat kembali diangkat atau dilestarikan kata Fitria, ada beberapa faktor kendala.
“Nah, untuk saat ini kondisi bahasa melayu Jambi sendiri berada di posisi aman. Dalam artian masih mudah untuk melakukam kajian. Baik itu sumbernya (responden) data dan lain sebagainya,” jelasnya.
“Dimana untuk responden itu minimal harus 100 orang,” tuturnya.
Baca juga: Dari 6 Kajian Vitalitas Bahasa, Bahasa Melayu Jambi Masih Masuk Kategori Aman
Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem di Wilayah Tebo, Bungo dan Sarolangun, yang Masuki Masa Pancaroba
3 Jembatan di Jambi Rusak Berat, BPJN Akan Ajukan Duplikasi ke Kementerian |
![]() |
---|
Polda Jambi Dalami Kasus Karhutla di Gambut Jaya Muaro Jambi, Pemilik Lahan Diperiksa |
![]() |
---|
Polsek Jelutung Serahkan Tersangka Pembunuhan Sejenis Pakai Sianida ke Kejari Jambi |
![]() |
---|
Diguyur Hujan, Debit Sungai Batanghari di Jambi Naik, Tapi Tidak Signifikan |
![]() |
---|
Semarak HUT RI ke-80 di Jambi: Gubernur Al Haris Ajak Warga Perkuat Kebersamaan dan Bangga Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.