Berita Jambi
Inilah Tiga Bahasa Asli Jambi yang Masuk Pemetaan Kantor Bahasa Pusat
Dalam bahasa bilang Mira, ada juga yang namanya dialek. Di mana yang membedakan dialeg dengan bahasa dilihat dari penghitungan geometri.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga bahasa asli Jambi, masuk dalam data pemetaan oleh Kantor Bahasa Pusat, berdasarkan pendataan pemetaan oleh Kantor Bahasa dilakukan tahun 1998 lalu.
Kelompok Kepakaran Layanan Profesional KKLP Perkamusan dan Peristilahan, Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Gustia Mira menuturkan, di Jambi ada tiga bahasa Asli Jambi, yang sudah masuk dalam data pemetaan Kantor Bahasa Pusat.
“Ketiga bahasa tersebut yakni bahasa Melayu Jambi, Kerinci dan Bajau (atau suku duano),” ujarnya.
Menurutnya, ada juga bahasa yang masuk dalam kategori bahasa Migrasi, yang juga sudah di data dan masuk dalam pemetaan, yaitu bahasa Jawa, Banjar, Bugis dan juga bahasa Minang.
“Nah, jika ditanya kenapa bahasa Medan, Cina tidak masuk, kebetulan pada saat pendataan di tahun 1998 itu, datanya belum diambil,” ungkapnya.
Dikatakan Mira, jika saat ini dilakukan lagi pendataan oleh Kantor Bahasa Pusat, jumlahnya akan jauh lebih banyak lagi. Seperti bahasa Palembang, dan bahasa daerah lainnya yang juga ada di Jambi.
Dalam bahasa bilang Mira, ada juga yang namanya dialek. Di mana yang membedakan dialeg dengan bahasa dilihat dari penghitungan geometri.
Misalnya ada satu kata yang diadu dengan beberapa bahasa di daerah lain, jika presentase kesamaannya lebih dari 81 persen kata Mira, maka itu masuk kategori bahasa.
“Sedangkan jika hanya 50-81 persen saja, berarti itu masuk kategori dialek. Misalnya kata “mata” di daerah lain “mato” maka akan kita adu, jika kesamaan presentasenya tadi mencapai 81 ke atas, berarti itu sudah kategori bahasa bukan dialek,” paparnya.
“Kalau bahasa daerah Sarolangun, Bungo, Tebo dan Jambi Sebrang, itu masuk kategori dialek tadi,” sambungnya.
Dimana pihaknya melalui Kantor Bahasa Jambi, juga sudah berhasil menbuat beberapa kamus dari bahasa daerah Jambi. Yaitu Kamus Melayu Jambi, Dialek Jambi Sebrang - Indonesia. Kemudian kamus Indonesia - Kerinci Dialek Siulak dan satu kamus bahasa daerah lainya.
“Insya Allah tahun depan kita akan menggarap kamus bahasa Bajau tadi. Kita harus tahu dulu lokasinya dimana, narasumbernya dan beberapa proses lainnya,” jelasnya.
Masuk Kategori Aman
Sementara itu, berdasarkan kajian kriteritas bahasa yang dilakukan oleh Badan Bahasa, mencatat bahasa melayu tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia, bahasa Melayu masuk kategori aman.
Bahasa melayu sendiri tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia, diantaranya di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Kepri.
“Berdadarkan kajian melalui vitalitas bahasa sendiri untuk bahasa melayu masih kategori aman. Dilihat dari tingkat daya hidup masih aman dari 10 faktor vitalitas bahasa yang digunakan,” sebut Kelompok kepakaran layanan profesional perlindungan dan pemodernan, Fitria, kemarin.
Dakam tingkatan kajian vitalitas bahasa (Dalam perlindungan Bahasa Daerah) kata Fitria, ada beberapa tingkatan.
Sedikitnya ada enam tingkatan. Yakni aman, rentan, mengalami kemunduran, terancam punah, kritis dan punah.
Dalam kajian tersebut jika suatu bahasa sudah masuk kategori kritis atau terancam punah, tentu sudah cukup riskan.
Untuk menyelamatkan bahasa tersebut agar dapat kembali diangkat atau dilestarikan kata Fitria, ada beberapa faktor kendala.
“Nah, untuk saat ini kondisi bahasa melayu Jambi sendiri berada di posisi aman. Dalam artian masih mudah untuk melakukam kajian. Baik itu sumbernya (responden) data dan lain sebagainya,” jelasnya.
“Dimana untuk responden itu minimal harus 100 orang,” tuturnya.
Baca juga: Dari 6 Kajian Vitalitas Bahasa, Bahasa Melayu Jambi Masih Masuk Kategori Aman
Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem di Wilayah Tebo, Bungo dan Sarolangun, yang Masuki Masa Pancaroba
3 Jembatan di Jambi Rusak Berat, BPJN Akan Ajukan Duplikasi ke Kementerian |
![]() |
---|
Polda Jambi Dalami Kasus Karhutla di Gambut Jaya Muaro Jambi, Pemilik Lahan Diperiksa |
![]() |
---|
Polsek Jelutung Serahkan Tersangka Pembunuhan Sejenis Pakai Sianida ke Kejari Jambi |
![]() |
---|
Diguyur Hujan, Debit Sungai Batanghari di Jambi Naik, Tapi Tidak Signifikan |
![]() |
---|
Semarak HUT RI ke-80 di Jambi: Gubernur Al Haris Ajak Warga Perkuat Kebersamaan dan Bangga Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.