Anak Ponpes di Tebo Meninggal
Salim Harahap Laporkan Ponpes Raudhatul Muzawwidin ke Polres Tebo Buntut Kematian Anaknya
Salim Harahap resmi melaporkan pihak Ponpes Raudhatul Muzawwidin ke Polres Tebo buntut kematian anaknya H (13).
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kasus kematian seorang santri berinisial AH (13) di Ponpes Raudhatul Muzawwidin berujung laporan polisi.
Salim Harahap selaku orangtua AH secara resmi melaporkan kematian anaknya ke Polres Tebo pada Jumat (17/11).
Ia menginginkan agar kasus kematian anaknya itu diungkap oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan keadilan.
Menurut Salim kematian anaknya masih meninggalkan tanda tanya. Anaknya diketahui tewas satu jam usai ia berkomunikasi lewat sambungan telepon pada Selasa (14/11) lalu.
Diketahui anaknya meninggal dunia sekira pukul 17:30 WIB yang diduga akibat tersengat listrik di lantai tiga atau rooftop asrama An-Nawawi Ponpes Raudhatul Muzawwidin.
Salim mengungkapkan pihaknya menerima jenazah anaknya dengan sejumlah bekas luka yang terletak di bagian bibir, siku tangan dan kaki.
"Kami tetap ingin kasus ini diungkap sampai ke akar-akarnya. Kami sudah resmi membuat laporan untuk proses selanjutnya," kata Salim.
Salim juga telah menyatakan persetujuannya dengan rencana kepolisian untuk melakukan ekshumasi atau pembongkaran mayat dalam mencari keadilan.
Dia setuju karena ingin mengetahui secara pasti penyebab kematian anaknya.
Menurut dia, ada kelalaian dari pihak Ponpes Raudhatul Muzawwidin dalam peristiwa duka yang dialaminya.
"Kami akan tetap menuntut pihak ponpes dengan adanya kelalaian," ujarnya.
Kanit Pidum Polres Tebo Ipda William Simbolon saat dikonfirmasi terpisah, membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban.
"Hari ini kita sudah terima laporan dari pihak keluarga (korban) dan sudah kita ambil keterangan," katanya.
Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kematian AH walaupun telah dilakukan visum.
Untuk mengusut penyebab kematian AH, kepolisian berencana akan melakukan ekshumasi dalam beberapa hari kedepan yang telah disetujui oleh pihak keluarga korban.
Update Kasus Santri di Tebo Meninggal: Penyidik Polda Jambi Periksa Berulang Beberapa Saksi |
![]() |
---|
Kemenag dan Pemerintah Diminta Turun Tangan Ambil Langkah Tegas Soal Kasus Santri di Tebo Jambi |
![]() |
---|
Kecurigaan Hotman Paris Terkait Kematian Santri di Ponpes Tebo: Ada Oknum yang Menyalurkan Listrik |
![]() |
---|
Tim Hotman 911 Minta Tujuh Poin ke Kapolres Tebo untuk Ungkap Kematian Airul Harahap |
![]() |
---|
Tim Kuasa Hukum Hotman 911: Banyak Kejanggalan Kematian Santri di Tebo Jambi, Kenapa Sulit Diungkap? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.