Tolak Stockpile Batubara, Warga Sudah Surati Gubernur Jambi dan Ancam Bawa Massa Lebih Besar

Kelompok masyarakat dari Desa Mendalo Darat, Mendalo Laut kabupaten Muaro Jambi dan Aur Kenali bergabung menolak pembangunan stockpile batubara.

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rifani
Kelompok masyarakat dari Desa Mendalo Darat, Mendalo Laut dan Aur Kenali bergabung menolak pembangunan stockpile batubara, Minggu (12/11/2023) sore.  

Selain itu pihak perusahaan juga belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat Mendalo Darat dan Mendalo Laut.
 
"Belum ada sama sekali ke masyarakat. Kami ingin tidak ada stockpile batubara disini, tidak dibuat disini," jelasnya. 

Sebelumnya, emak-emak yang vokal menyuarakan penolakan tersebut menyampaikan menolak keras pembangunan stockpile di dekat pemukimannya. Sebab hal itu kan berdampak kepada kesehatan, sosial dan mobilisasi masyarakat. 

"Tolak stockpile batubara, kami dak mau anak cucu kami sakit kena debu batubara dan kemacetan akan terjadi di lingkungan kami," kata salah satu emak-emak sambil memegang poster penolakan. 

Menurut emak-emak tersebut, pembangunan stockpile ini juga akan menghambat mobilisasi masyarakat saat beraktivitas karena banyak sekolah, perkantoran dan pasar di dekat kawasan stockpile

"Pak gubernur Al Haris kami dak setuju, tolak PT SAS. Orang ganti mobil, kami ganti kulit makan debu," katanya.

Selain itu, masyarakat juga menambahkan poster spanduk penolakan yang sebelumnya juga telah dipasang oleh masyarakat Aur Kenali. Dengan aksi gabungan ini spanduk penolakan semakin bertambah di lokasi tersebut.


Baca juga: Tolak Stockpile Batubara, Warga Sebut Hanya Beberapa Meter dari Rumah Warga

Baca juga: Emak-emak di Jambi Tolak Stockpile Batubara: Orang Ganti Mobil, Kami Ganti Kulit

Baca juga: Warga Tolak Keras Stockpile Batubara di Aur Duri, Upaya Pemkot Jambi Segel Lokasi Belum Bikin Puas

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved