Kasus Pembunuhan

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Libatkan Perwira Polisi? Ini Pengakuannya

Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Diduga ada keterlibatan polisi pada pembunuhan di Subang.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com
Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan saat konfrensi pers (kiri), dua korban kasus pembunuhan subang (tengah), dan Yosef Hidayah bersama kuasa hukum (kanan). 

"Saya diperintahkan Kanit Jatanras, disuruh menguras bak mandi di TKP," aku Uci tanpa menyebut nama Kanit Jatanras Polsek Jalan Cagak yang memerintahnya.

Saat itu, Uci pun melaksanakan perintah Kanit Jatanras menuju lokasi kejadian di Jalan Cagak.

Saat di TKP, tiba-tiba Uci melihat Danu.

"Saya panggil, Nu, sini, minta tolong nih saya mau nguras bak nih. Ya siap pak," ucap Uci menirukan jawaban Danu.

Setelah itu, Uci membuka kunci rumah dan bersama-sama Danu menuju ke ruangan dapur untuk menguras bak mandi.

Hingga berita diunggah belum terungkap identitas Kanit yang memerintahkan banpol tersebut.

Selain Kanit Jatanras Polsek Jalan Cagak, sosok polisi lain yang menjadi sorotan adalah Arif, anak Mulyana atau keponakan dari tersangka Yosef Hidayat.

Sosok Arif menjadi sorotan karena sehari setelah kejadian pembunuhan Tuti dan Amel atau pada tanggal 19 Agustus 2023 malam, Arif bersama Mulyana dan Yosef memasuki TKP.

Keberadaan Arif ini sempat dipertanyakan kuasa hukum tersangka Muhammad Ramdanu alias Danu. Achmad Taufan Soedirja.

Baca juga: Ketua MKMK: Saya Pendiri , Ketua Pertamanya, Saya Bertanggung Jawab Lembaga Ini Supaya Tak Rusak

Taufan meyakini dalam kasus yang sudsah berjalan selama dua tahun ini ada oknum-oknum yang mencoba menghalangi, mengkaburkan, mempolarisasi sehingga polisi dan masyarakat dibuat bingung.

"Menurut saya dalam kasus subang karena perencanaan luar biasa hebat, pasti ada oknum itu," tandasnya.

Dalam wawancara sebelumnya, Taufan bahkan mengungkap dugaan mobil Yaris milik korban Amel yang sempat dibawa Arif setelah kejadian.

Karena itu lah, dia meminta agar penyidik juga memeriksa Arif yang tak lain adalah anggota Polsek Jalancagak.

"Kita berharap segala sesuatu apakah itu berkaitan denagan anggota, diperiksa semua. Pada saat kejadian, ada oknum yang namanya pak arif, yang kita dengar anak dari pak mul. Ya, semua harus diperiksa lah. Kalau memang seperti itu, harus diperiksa kenapa harus dibawa," serunya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ribuan Pemilih Pemula di Sarolangun Belum Rekam e-KTP, Dukcapil Gencar Jemput Bola

Baca juga: Gempa Guncang Gorontalo Hari Ini Rabu 1 November 2023

Baca juga: Tersangka Ketok Palu RAPBD Jambi Meninggal Dunia, Status Hukum Dinyatakan Gugur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved