Bripda FA Bebas dari Tuduhan Rudapaksa, Propam: Dilakukan Suka Sama Suka
Seorang wanita di Makassar berinisial RM melaporkan oknum anggota Polisi di Polda Sulsel Bripda FA (23) karena telah merudapaksa dirinya sebanyak 13
Tidak berhasil bertemu, 13 Februari 2023 lanjut RM, FA kembali mengajak bertemu untuk membahas video aib.
"Dia menghubungi lagi teman saya, disitu dia meminta saya lagi untuk berbicara dengan hal yang sama untuk hapus video itu," ucap RM
"Tapi saya tidak percaya dengan video itu, makanya dia minta untuk buka blokirnya untuk dia kirimkan video tersebut," sambungnya.
Setelah kontak yang diblokir RM dibuka kembali, FA kata dia terus-menerus mengajak bertemu.
Namun RM, mengaku tidak ingin bertemu jika hanya empat mata.
"Mulai dari itu, dia minta terus untuk ketemu tujuannya itu untuk minta saya sendiri hapus itu video. Saya tidak mau bertemu dengan dia kalau berdua saja," sebutnya.
Maret 2023, lanjut RM, FA kembali menanyakan keberadaannya dan meminta bertemu, alasannya ada pertemuan alumni SMA.
Meski RM mengaku telah meminta kepada temannya agar keberadaannya dirahasiakan, FA tetap datang.
"Setelah itu dia tiba-tiba ada di dekat lokasi saya, padahal saya sudah minta rahasiakan lokasi saya kepada teman dan keluarga," terang RM
"Dan singkat cerita saya setuju untuk bertemu karena itu ada pertemuan angkatan SMA dan saya bisa dapat kesempatan untuk hapus video itu," lanjutnya.
Saat bertemu, FA kata RM langsung kegirangan dan ingin memeluk dirinya.
"Saat saya dijemput, saya sedang bersiap-siap ternyata dia menyusul membuka pintu dan tiba-tiba ingin seperti sikap cowok yang sama tiba-tiba ingin memeluk mencium dan sebagainya dia berkata dia sangat rindu," ungkap RM.
RM yang trauma dengan sikap FA pun dibuat gemetar.
"Saat itu saya gemetar dan kaget, saya sudah benci. Saat itu saya tidak mau disentuh, disitu dia bersikap kasar sampai mendorong ke tembok dan saya juga mendorong menghindari dia," beber RM.
"Dia tetap mengejar saya dan mendorong saya ke tembok, dan memegang tangan saya, sampai akhirnya saya tidak berdaya, disitu saya kaget sedih bercampur, saya sangat tertekan," sebutnya.
RM yang tertekan pun mengaku dibawa paksa FA ke dalam kamar lalu dirudapaksa.
"Disitu dia mulai memeluk, dan saya dibawa paksa ke kamar kemudian dia lempar saya dan saya dipaksa melakukan hubungan badan," bebernya.
Hubungan badan setelah kejadian itu, kata dia terus terjadi berulang kali lantaran Bripda FA mengancam akan menyebar video aib RM.
"Singkat cerita kejadian tersebut berulang kembali dengan alasan yang sama untuk bertemu terakhir kali dan untuk menghapus video yang ada di handphonenya," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bripda FA Lolos Tuduhan Pemerkosaan, Bagaimana Kini Nasib Pelapor RM Perempuan Makassar?
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Tanjab Barat Resmi Jadi Tuan Rumah Porprov Jambi 2026
Baca juga: PPP Jambi Yakin Mahfud MD akan Beri Efek Positif di Pemilu 2024
Baca juga: Polres Sarolangun Berhasil Tangkap Kurir Narkoba Asal Riau, Barang Bukti Sabu Setengah Kilogram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.