Sempat Belajar Daring Akibat Asap Karhutla, Siswa di Batanghari Hari Ini Kembali KBM di Sekolah

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Siswa-siswi tingkat TK, SD dan SMP di Kabupaten Batanghari Senin (9/10/2023) ini kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tetap muka di sekolah.

Sebelumnya, pelajar di Kabupaten Batanghari belajar secara daring akibat kondisi udara yang tidak sehat.

Berdasarkan surat edaran nomor 800/4619/PDK/2023 tentang antisipasi kualitas udara yang memburuk di Kabupaten Batanghari, diketahui Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Batanghari per tanggal 1 Oktober berada pada angka 122 kategori tidak sehat.

"Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan seperti biasa. Serta guru dihimbau untuk menggunakan masker dalam beraktivitas," kata Sekretaris Daerah Batanghari, Muhammad Azan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Batanghari juga mengimbau kepada para siswa siswi dan tenaga pendidik untuk menggunakan masker saat beraktivitas.

"Dilarang melaksanakan kegiatan kesiswaan diluar ruangan serta mengaktifkan UKS dan melengkapi obat-obatan yang ada," tambahnya.

Kemudian, pihak sekolah juga dihimbau untuk berkoordinasi dengan pelayanan kesehatan.

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi juga mengeluarkan edaran terbaru bagi satuan pendidikan SMA/SMK/SLB negeri maupun swasta se-Provinsi Jambi.

Dalam SE nomor 100.3.4.4-4/SE/DISDIK/2023 yang ditandatangani Syamsurizal Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi secara elektronik itu menginstruksikan untuk kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka.

Di mana sepekan sebelumnya siswa sekolah dari rumah karena memburuknya udara di Jambi.

Kebijakan ini diambil Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dengan mempertimbangkan proses belajar mengajar di satuan pendidikan agar tidak terjadinya Learning lost atau menurunnya pengetahuan dan keterampilan siswa secara akademis sebagai akibat dari pembelajaran di rumah yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Selain mengumumkan kembali sekolah tatap muka, durasi pembelajaran diminta dipersingkat.

Sementara itu diwajibkan bagi siswa, guru, tenaga pendidikan, dan seluruh keluarga sekolah untuk menggunakan masker. 

Disdik Provinsi Jambi juga dengan tegas akan memberikan sanksi yang mengabaikan pemakaian masker atau protokol kesehatan di satuan pendidikan.

Kepala Bidang SMK, Disdik Provinsi Jambi, Zet Herman mengatakan sekolah tatap muka tersebut dimulai besok.