KPK Geledah Rumdis Syahrul Yasin Limpo

SYL Dikabarkan 'Hilang' di Eropa Usai Status Tersangka KPK, Nasdem Pstikan Pulang, Ini Jadwalnya

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dipastikan kembali ke Indonesia usai menjalani kunjungan kerja di Eropa.

Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV/Kompas.com/kolase Tribun Jambi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dipastikan kembali ke Indonesia usai menjalani kunjungan kerja di Eropa. 

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dipastikan kembali ke Indonesia usai menjalani kunjungan kerja di Eropa.

Kepastian tersebut ditegaskan politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Dia memastikan menteri yang dikabarkan menjadi tersangka KPK itu akan pulang ke Indonesia pada 5 Oktober mendatang.

Diketahui menteri asal Partai Nasdem itu sempat hilang kontak di luar negeri setelah dikabarkan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun hingga Selasa (3/10/2023) kemarin, Syahrul Yasin Limpo tak diketahui keberadaannya.

Sementara seharusnya dia tiba di Jakarta pada Minggu (1/10/2023) lalu setelah melakukan tugas kerja ke Spanyol.

Ahmad Sahroni menyebutkan Ketua Umum Surya Paloh sudah meminta Syahrul Yasin Limpo untuk segera kembali ke tanah air.

Baca juga: Politisi Nasdem Pastikan Menteri Pertanian Yasin Limpo Tak Kabur Usai Dikabarkan Jadi Tersangka KPK

Baca juga: Info Terkini Gempa Hari Ini Rabu 4 Oktober 2023 Guncang Sulaswesi Selatan, Berikut Data BMKG

Baca juga: Reaksi Menohok Hasto PDIP Soal Isu Jokowi Pindah ke PSI Setelah Tak Jadi Presiden

"Ketua umum sudah memerintahkan untuk segera kembali dan menghadap ketua umum," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Hal ini sudah dikomunikasikan dengan SYL bahwa dia akan kembali ke Indonesia pada Kamis (5/10/2023) besok.

"Tapi sudah terkomunikasi dikasih tahu bahwa tanggal 5 dia kembali," ungkap Sahroni.

Ahmad Sahroni mengatakan SYL seharusnya pulang ke Indonesia pada 1 Oktober 2023.

Namun, karena sakit akhirnya tertunda.

"Saya enggak tahu dirawat di mana, cuman dapat informasi saja karena prostatnya masalah, akhirnya dia enggak pegang komunikasi," ucapnya.

Ada Giat Lain

Polisi Partai Nasdem memastikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak kabur dan akan kembali ke Indonesia pasca dikabarkan ditetapkan sebagai tersanga oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Pasca Geledah Rumdis Syahrul Yasin Limpo, Peneliti UGM Sebut Independensi KPK Rontok dan Ada Remote 

Kabar menteri asa Nasdem itu menjadi tersangka KPK atas dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Dia menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam kasus korupsi jual beli jabatan dan rumah dinasnya  di Jakarta digeledah oleh penyidik Lembaga Antirasuah itu.

Syahrul Yasin Limpo dikabarkan sempat hilang kontak usai menjalani kunjungan kerja di luar negeri pasca status tersebut.

Terkait itu dibantah politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem.

Ahmad Sahroni membantah kabar beredar yang menyebutkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghilang di Eropa.

Hingga kini, diketahui keberadaan SYL belum tiba di Indonesia usai melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Spanyol dan Roma, Italia.

Untuk itu, Sahroni menyebutkan, bahwa SYL akan kembali pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.

Kata Sahroni, SYL memang masih ada kegiatan lain yang sudah terjadwal yang menyebabkan belum bisa kembali ke tanah air.

"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni dikutip dari Kompas TV, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Hilang Saat Berkunjung ke Luar Negeri Masih Misteri

Ahmad Sahroni menyebutkan, Katua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga sudah memerintahkan SYL untuk pulang ke Indonesia.

Kronologi Syahlun Yasin Limpo Dikabarkan Hilang Kontak

Sebelumnya, kabar menghilangkan SYL itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick.

Berdasarkan catatan imigrasi, SYLl meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/9/2023).

Mentan dan rombongan menggunakan maskapai Qatar Airways menuju Roma, Italia dan transit di Doha, Qatar. 

Rombongan direnvanakan akan kembali ke Indonesia pada 30 September 2023.

Namun, hingga tanggal 1 Oktober 2023, tidak ada data perlintasan Mentan sudah kembali ke Indonesia.

"Kami sudah cek, yang bersangkutan belum termonitor di sistem sudah berada di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim.

Kemudian, sete;ah empat hari kunker SYL ke Eropa itu, KPK menggeledah rumah dinas SYL di Kompleks Kementerian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Berkunjung ke Tanjab Barat, Irwasda Polda Jambi Cek Sarpras dan Personil Pengamanan Pemilu 2024

Baca juga: Lens Akhiri Rekor Unbeaten Arsenal usai Taklukkan The Gunners di Liga Champions

Baca juga: Politisi Nasdem Pastikan Menteri Pertanian Yasin Limpo Tak Kabur Usai Dikabarkan Jadi Tersangka KPK

Baca juga: Kepesertaan Kartu Prakerja Dicabut, Ini Alasan yang Kerap Terjadi

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved