KPK Angkut 12 Senpi dan Puluhan Miliar dari Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo, Surya Paloh Komentar
"Benar kita telah menerima titipan 12 pucuk senpi ya yang ditemukan oleh KPK," kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, terdapat dua anggota kepolisian berseragam dan bersenjata lengkap berjaga di area lobi Gedung A Kementan sekira pukul 16.35 WIB.
Dalam penggeledahan itu, KPK juga menyegel sebuah ruangan di lantai 6 Gedung A Kementan.
Hal itu sebelumnya diketahui berdasarkan kesaksian seorang karyawan Kementan pada saat Penyidik KPK melakukan penggeledahan.
KPK memastikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) sudah naik ke tahap penyidikan.
Hal itu turut dipastikan dengan dilakukannya giat geledah terkait perkara.
"Sudah tahap penyidikan, dan sudah ada sprindik dan sprin (surat perintah, red) geledah dan sita," ujar Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak.
Kendati demikian, Johanis Tanak masih belum bisa mengungkapkan siapa saja yang dijerat sebagai tersangka dalam kasus ini.
Surya Paloh Bungkam
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan respons perihal penggeledahan KPK terhadap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Saat ditemui d NasDem Tower, Surya Paloh hanya tersenyum ketika mendapat pertanyaan perihal proses hukum yang sedang bergulir terhadap kadernya itu.
Surya Paloh menjanjikan akan menjawabnya nanti. "Nanti, nanti ya," katanya.
Setelah mengeluarkan pernyataan itu, Surya Paloh yang didampingi Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim, langsung berlalu dan masuk mobil berwarna hitam yang sudah diparkir di depan NasDem Tower.
Dia hanya memberikan gesture hormat beberapa kali ke awak media yang menunggu.
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyatakan kabar SYL bakal ditetapkan jadi tersangka belum secara resmi dikeluarkan atau disampaikan KPK, melainkan baru kabar yang beredar di publik.
"Belum resmi disampaikan KPK (sebagai tersangka)," katanya.
Sahroni enggan berspekulasi lebih jauh terkait proses hukum SYL.
Dia menyebut saat ini NasDem masih dalam posisi menunggu pernyataan resmi KPK.
"Benar sekali (kami menunggu keterangan resminya)," tukasnya. (tribun network/abd/fah/riz/wly)
Baca juga: Colekan Jokowi ke Ganjar Saat Rakernas IV PDIP Enggak Usah Lama-lama
| PTPN I: Menata Komunikasi, Menguatkan Citra di Tengah Dinamika Transformasi Korporasi |
|
|---|
| Sosok Marojahan Sijabat, Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia, Sempat Video Call Lihat Ayahnya |
|
|---|
| Kasus Halangi Wartawan, Kapolda Jambi Dilaporkan Koalisi Pers ke Mabes Polri |
|
|---|
| Koperasi Tujuan Murni dan PT Tebo Indah Tanggapi Tuntutan Demo soal HGU di Tebo |
|
|---|
| Mantan Bupati Digrebek Diduga Ngamar dengan Pria di Hotel, Warga Geram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20230929-KPK-Geledah-Rumah-Dinas-Mentan-Syahrul-Yasin-Limpo2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.