Berita Muaro Jambi

Pengumuman Pembukaan PPPK Ditunda. BKD Muaro Jambi Sebut Berlaku Secara Nasional

Pengumuman pelaksanaan CASN-PPPK tahun 2023 ditunda. Kegiatan yang dijadwalkan pada 16 September itu diundur menjadi 19 September.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Muzakkir
Kabid Pengangkatan dan data ASN BKD kabupaten Muaro Jambi Rini Herawati 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pengumuman pelaksanaan CASN-PPPK tahun 2023 ditunda. Kegiatan yang dijadwalkan pada 16 September itu diundur menjadi 19 September.

Kabid Pengangkatan, pensiun dan data ASN BKD Muaro Jambi Rini Herawati ketika dikonfirmasi menyebut, perubahan jadwal pelaksanaan ini bukan hanya terjadi di Muaro Jambi saja, namun juga berlaku secara nasional.

"Berlaku secara nasional," kata Rini.

Menurut Rini, penundaan ini dikarenakan masih banyaknya daerah yang terkendala penginputan data, terkhusus bagi daerah yang sulit akan signal internet.

"Alhamdulillah Muaro Jambi sudah selesai kemarin malam pukul 22.00 wib," kata Rini.

Dengan berubahnya jadwal itu, secara otomatis jadwal yang lain juga berubah. Adapun perubahan terbaru adalah sebagai berikut.

Pengumuman dilakukan pada 19 September sampai dengan 3 Oktober 2023.

Pendaftaran seleksi pada 20 September hingga 9 Oktober 2023 dan seleksi administrasi tanggal 20 September sampai dengan 12 Oktober 2023.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi memastikan untuk melakukan penerima PPPK untuk tahun 2023 ini.

Penerimaan ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tahun sebelumnya Pemkab Muaro Jambi menerima 389, sementara pada tahun ini sebanyak 422.

Dari jumlah itu, diurutan pertama masih formasi guru, kemudian kesehatan dan teknis.

Untuk di 2022 lalu, guru sejumlah 353, tenaga kesehatan 16 dan teknis 20 orang.

Sementara pada tahun ini 333 guru, kesehatan 75 dan teknis 14 formasi.

Dari jumlah itu, artinya formasi guru berkurang, kesehatan bertambah dan teknis juga berkurang.

Penambahan dan pengurangan ini merupakan usulan dari OPD terkait.

Seperti guru bagi mereka yang linier dan begitu juga dengan yang lainnya.

Kabid Pengangkatan dan Data ASN BKD Muaro Jambi Rini Herawati menyebut, formasi yang diusulkan tersebut sudah sesuai dengan pengusulan dari OPD terkait.

"Untuk guru masih yang paling banyak, karena jumlah guru kita memang lebih banyak," kata Rini Herawati belum lama ini.

Menurut dia, formasi yang diterima tersebut sebenarnya berkurang dari formasi yang diusulkan.

Seperti tahun lalu usulan 406, sementara yang diterima hanya 389.

Untuk tahun ini, yang diusulkan 424.

"Kita mengusulkan lebih banyak, namun yang diterima sesuai dengan data yang diatas," imbuhnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Pemerintah Kaji dan Petakan Wilayah Terdampak Kekeringan

Baca juga: Berapa Modal Nyaleg di Jambi? Di Tingkat Kota Kisaran Rp 300-500 Juta, Tanjabbar Lebih Besar

Baca juga: Cerita Ibu Rumah Tangga Hampir Diperkosa hingga Luka Akibat Pisau Pelaku, Anak Alami Trauma

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved