Tak Terima Ditegur Pakai Helm saat Masuk ATM, Kapolsek di NTT Pukul Satpam Bank

Pihaknya juga menjanjikan akan mengawal proses hukum.

"Kami akan mengawal kasus tersebut dan lakukan dengan objektif," ujarnya.

Baca juga: Kualitas Udara di Jambi Masuk Kategori Tidak Sehat

Klarifikasi Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat

Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat mengaku tersulut emosi saat ditegur korban.

"Saya pakai helm, ditegurlah saya. Dia sampaikan beberapa kali, tersulutlah emosi saya. Saya mengaku bahwa saya salah dan minta maaf," ujarnya kepada awak media, Rabu.

Ivans berdalih, saat kejadian itu ia sedang ada keperluan mendesak untuk membantu orang tua yang sedang sakit.

"Namanya kita lagi urgent kan, dan saya harus bantu orang tua (ayah) saya yang sedang koma sekarang," kata dia.

Ivan mengaku mengetahui aturan mengenai larangan menggunakan helm saat bertransaksi di ATM.

Namun, ia beralasan tak ada logo larangan menggunakan helm di ATM tersebut.

"Iya tahu, tapi tadi tidak ada logonya, mungkin logonya di pintu. Memang kita lagi urgent lah, saya juga harus bantu bapak saya yang lagi koma sekarang," katanya.

Kapolsek membantah adanya kekerasan yang dilakukannya di polsek.

"Nggak ada, hanya di depan situ saja (depan mesin ATM)," kilah Ivans.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kapolres Manggarai Barat Buka Suara soal Kapolsek Komodo Pukul Sekuriti BRI, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Korupsi Pelindo II di Tanjabtim Jambi, Pimpinan Kongkalikong dengan Pihak Kontraktor

Baca juga: Awal Mula Identitas Pria Jadi Pengantin Wanita di Lombok Terbongkar, Nyaris Nikahi Sesama Jenis

Baca juga: Korupsi Pelindo II di Tanjung Jabung Timur Ternyata Kongkalikong dengan Pihak Kontraktor