Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

Update Oknum TNI Aniaya Warga Sipil, Ibunda Imam Masykur Bertemu 3 Pelaku: Lebih Kejam dari PKI

Ibunda Imam Masykur, Fauziah (47) akhirnya bertemu dengan tiga oknum anggota TNI pelaku penganiayaan anaknya hingga meninggal dunia.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Serambinews.com
Ibunda Imam Masykur, Fauziah (47) akhirnya bertemu dengan tiga oknum anggota TNI pelaku penganiayaan anaknya hingga meninggal dunia. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ibunda Imam Masykur, Fauziah (47) akhirnya bertemu dengan tiga oknum anggota TNI pelaku penganiayaan anaknya hingga meninggal dunia.

Seperti diketahui bahwa satu diantara ketiga oknum tersebut merupakan anggota Paspampres.

Saat pertemuan itu, sang ibu tidak kuasa menahan emosi.

Fauziah mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan ketiga oknum TNI tersebut sangat kejam.

Bahkan ibu Imam Masykur itu menyebutkan bahwa apa yang dilakukan ketiganya lebih kejam dari PKI.

Diketahui, Fauziah bertemu dengan ketiga pelaku di sel tahanan Pomdam Jaya.

Pertemuan tersebut setelah diminta langsung kepada Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar.

ibunda Imam Masykur bertemu dengan para pelaku ikut didampingi Yuni Maulida, tunangan almarhum Imam Masykur.

Baca juga: Kekasih Imam Masykur Harap Oknum Paspampres dan 2 TNI Pelaku Penganiayaan Hingga Tewas Dihukum Mati

Baca juga: Update Oknum Paspampres Aniaya Warga Sipil, Polri Kini Dalami Dugaan Peredaran Obat Ilegal

Baca juga: Mantan Komandan Paspampres Sebut Ada Keanehan pada Kasus Warga Aceh Tewas Dianiaya Anggota TNI

Termasuk, juga Anggota Komisi I DPR RI asal Aceh, Fadhlullah SE atau Dek Fad, dan Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma mewakili Forum Bersama (Forbes) anggota DPR/DPD RI asal Aceh yang ikut dalam pertemuan tersebut untuk mengawal kasus ini.

“Tadi ibunda Imam Masykur dipertemukan dengan tiga oknum pelaku pembunuhan. Dia sempat berkomunikasi langsung dengan para pelaku,” kata Dek Fad, Selasa (5/9/2023).

Menurut Dek Fad, Danpomdam Jaya sangat transparan dan memberikan semua perkembangan informasi yang telah dilakukan kepada keluarga korban.

“Keluarga korban, Hotman Paris dan tim advokat Hotman Paris sangat puas dengan penjelasan dan sambutan dari Danpomdam Jaya,” ucap Dek Fad.

Ia mengatakan, kasus pembunuhan Imam Masykur ini tergolong dalam pembunuhan berencana dan akan dikenakan pasal 340 KUHP.

“Sesuai dengan hukum ini adalah pembunuhan berencana dan akan diterapkan pasal 340 (KUHP),” ujarnya.

“Jadi kalau 340 itu pembunuhan berencana, sedangkan isu yang beredar pelaku ini akan dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.”

Mengutip Serambinews.com, Dek Fad menegaskan akan selalu mengawal kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur hingga keluarga korban mendapat keadilan.

Ibunda Almarhum Imam Masykur Tanya Alasan

Sementara itu, diceritakan oleh Muhammad Daud yang merupakan Staf Haji Uma, ibunda Imam Masykur, Fauziah berkali-kali mempertanyakan alasan ketiga anggota TNI AD tersebut tega menghabisi nyawa anaknya Imam Masykur.

Baca juga: ZF Sebut Kasusnya dengan Oknum Paspampres dan Imam Masykur Terkait Bisnis Obat Ilegal

"Kenapa kamu bunuh anak saya, apa kamu tidak punya hati? Bagaimana jika hal ini terjadi sama anak kamu, kamu lebih kejam dari PKI," kata Fauziah seperti disampaikan Daud.

Di saat Fauziah memberondong pertanyaan itu, anggota TNI pembunuh Imam Masykur hanya menundukkan kepala. Setelah itu, para pelaku mengungkapkan penyesalannya dan minta maaf.

Sementara Fauziah terus memberondong pertanyaan kepada para pelaku pembunuhan anaknya Imam Masykur.

"Lihat saya, saya ini Masykur, kenapa kamu diam? Kalian kayak orang tidak beragama," ucap Fauziah.

Adapun Fauziah bisa bertemu pelaku pembunuhan anaknya di Pomdam Jaya pada Selasa (5/9). Dalam pertemuan itu, ia turut didampingi Hotman Paris selaku kuasa hukum keluarga Imam Masykur.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sule Doakan Hubungan Nathalie Holscher dengan Brondong: Semoga Benar Tambatan Hatinya

Baca juga: Beredar Video Berjalan dengan Mantan Suami, Hanum Mega Angkat Bicara

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 6 September 2023, Harga Emas ANTAM dan UBS Turun

Baca juga: Megawati Pertimbangkan Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar, Ini Respon Kang Emil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved