Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

Kekasih Imam Masykur Harap Oknum Paspampres dan 2 TNI Pelaku Penganiayaan Hingga Tewas Dihukum Mati

Kekasih Imam Masykur, Yuni Maulida meminta pelaku dugaan pemerasan dan penganiayaan korbannya hingga tewas dihukum mati.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kekasih Imam Masykur, Yuni Maulida meminta pelaku dugaan pemerasan dan penganiayaan korbannya hingga tewas dihukum mati. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kekasih Imam Masykur, Yuni Maulida meminta pelaku dugaan pemerasan dan penganiayaan korbannya hingga tewas dihukum mati.

Pelaku dalam peristiwa tersebut yakni satu anggota Paspampres dan dua anggota TNI di Jakarta.

Bahkan dia berharap hukuman berat yang diberikan kepada pelaku yakni hukuman mati.

"Kami mengharapkan, untuk pelakunya dihukum mati juga," kata Yuni, Rabu (30/8/2023) dalam dialog Kompas Petang, KOMPAS TV.

Harapan itu disampaikannya lantara pelaku sudah menghilangkan nyawa calon tunangannya itu.

Yuni mengaku, Imam Masykur berencana untuk bertunangan dengannya pada bulan Ramadan tahun 1445 Hijriah atau pada 2024 mendatang.

Ia mengatakan, tak ada yang aneh dengan komunikasi Imam sebelum terjadi peristiwa dugaan penculikan serta penganiayaan pada pertengahan Agustus 2023 lalu.

Baca juga: Mantan Komandan Paspampres Sebut Ada Keanehan pada Kasus Warga Aceh Tewas Dianiaya Anggota TNI

Baca juga: Detik-detik Nelayan Selamatkan Bule Berenang di Tengah Laut, Kondisi Linglung Tak Bisa Diajak Bicara

Baca juga: Adian Napitupulu Akui Ada yang Ingin Jokowi- Megawati Pecah Kongsi: Tak Perlu Diungkap, Selalu Gagal

"Komunikasi seperti biasa, membahas hal-hal pribadi kami aja," ungkapnya.

Yuni mengaku tahu peristiwa pemerasan atau penculikan yang dialami Imam. Kekasihnya itu, kata dia, mengaku kerampokan saat peristiwa pertama tersebut terjadi.

"Kata almarhum, 'kemarin aku ada dirampok'," ucap Yuni, menirukan perkataan Imam.

Yuni mengaku, saat peristiwa tersebut terjadi, dirinya masih bisa menghubungi kekasihnya yang merupakan warga Bireun, Aceh itu.

"Kerampokan yang kemarin nggak sampai gini, berhari-hari nggak ada kabar," terangnya.

Yuni tampak terpukul atas kepergian Imam, ia bahkan tak kuasa menceritakan sosok kekasihnya itu.

"Saya udah nggak mau cerita lagi," ujarnya saat ditanya tentang sosok Imam menurut dirinya.

Sebagaimana telah diberitakan Kompas.tv sebelumnya, seorang warga Gandapura, Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur diduga menjadi korban pemerasan dan penganiayaan hingga meninggal dunia oleh tiga prajurit TNI Angkatan Darat.

Baca juga: Komplotan Praka RM Tak Hanya Imam, ZF Ternyata Juga Pernah Disiksa dan Dimintai Uang, 12 Jam Disekap

Terduga pelaku berinisial Praka RM merupakan anggota Paspampres, Praka HS selaku anggota Direktorat Topografi TNI AD, dan Praka J anggota Kodam Iskandar Muda.

Mereka bersama seorang warga sipil berinisial ZSS (kakak ipar Praka RM), menculik, memeras, dan menganiaya Imam hingga meninggal dunia.

Imam diculik pada 12 Agustus 2023 di toko kosmetik yang dia jaga di daerah Rempoa, Tangerang Selatan.

Kepada korban dan warga sekitar, para pelaku sempat mengaku sebagai polisi. Hasil pemeriksaan awal Pomdam Jaya, korban diketahui terlibat perdagangan obat-obatan ilegal.

Saat diculik dan dianiaya, Imam sempat menghubungi keluarganya dan meminta uang tebusan Rp50 juta.

Rekaman suara korban menghubungi keluarganya dan rekaman video yang memperlihatkan korban disiksa pelaku viral di media sosial.

Keluarga korban lantas melaporkan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut diterima polisi dengan Nomor STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.

Atas laporan keluarga korban ke kepolisian, Pomdam Jaya lantai memulai proses hukum pada 14 Agustus 2023.

Tiga prajurit TNI AD tersebut kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan, pemerasan, dan penganiayaan hingga menyebabkan kematian.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wali Kota Jambi Fasha Minta Dinas Pertanian Tingkatkan Hasil Penen Padi

Baca juga: Sinopsis Wengi, Tayang 31 Agustus 2023 di ANTV

Baca juga: Jose Mourinho Hubungi Sergio Ramos Tapi Galatasaray Salip AS Roma

Baca juga: 3 Kuliner Lezat di Taman Jomblo Kota Jambi, Ada Es Kul Kul yang Sedang Viral

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved