Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

Ini Tampang 3 Oknum Prajurit TNI Penganiaya Warga Aceh Hingga Tewas

Pasca terkuaknya kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap pedagang kosmetik Imam masykur, beredar foto-foto tiga terduga pelaku oknum Paspampres

Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Pasca terkuaknya kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap pedagang kosmetik Imam masykur, beredar foto-foto tiga terduga pelaku oknum Paspampres di aplikasi pesan singkat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasca terkuaknya kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap pedagang kosmetik Imam masykur, beredar foto-foto tiga terduga pelaku oknum Paspampres di aplikasi pesan singkat.

Ketiga pelaku sudah memakai baju tahanan berwarna kuning.

Beredar juga beberapa foto yang menggambarkan para pelaku penganiayaan tersebut diperiksa di sebuah ruangan oleh petugas.

Polisi Militer Kodam Jaya sebelumnya mengamankan tiga oknum anggota TNI terduga pelaku penganiayaan dan pemerasan terhadap Imam Masykur.

Ketiga pelaku tersebut diduga menculik dan menganiaya warga Aceh bernama Imam Masykur (25) hingga tewas.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, mereka diamankan di satuannya masing-masing pada Rabu (23/8/2023).

"Kalau kami sistemnya tidak ditangkap, kami datang ke satuannya lalu diambil," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Terungkap Motif Okum Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas

Baca juga: Ternyata 3 Okum TNI Tak Hanya Culik Warga Aceh yang Dianiaya Hingga Tewas, Tapi Korban Lain Dilepas

Baca juga: Netizen Sering Sebut Konoha dan Wakanda, Anies Baswedan: Tanda Demokrasi Tak Sehat

Tiga oknum itu berinisial Praka RM, Praka HS, dan Praka J. Praka RM merupakan petugas Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

20230829 Tampang 3 oknum TNI
Tampang 3 oknum TNI dan Paspampres penganiaya warga Aceh hingga tewas.

Identitas tiga terduga pelaku diketahui setelah penyidik melacak telepon seluler milik korban yang dijual Praka RM.

Irsyad mengungkapkan, motif pelaku menganiaya korban hingga tewas adalah untuk mendapatkan uang. "(Motifnya) pemerasan," tuturnya, Senin.

Culik 2 Korban Lain

Selain menculik, menganiaya dan membunuh pedagang toko kosmetik Imam Masykur, tiga orang komplotan oknum Paspampres Riswandi Manik bersama rekannya juga pernah menculik dua korban lainnya.

Satu dari dua korban yang diculik tersebut mereka lepas di tol Cikeas, Bogor, setelah diketahui mengalami sesak napas saat berada dalam penguasaan mereka.

Saksi yang dilepas tersebut masih dirahasiakan identitasnya dan telah memberikan keterangan kepada Pomdam Jaya yang mengusut kasus pidana ini.

Baca juga: Update Kasus Pemuda Aceh Dibunuh Oknum Paspampres, Korban Sempat Nelpon Minta Uang Rp 50 Juta ke Ibu

Baca juga: Prabowo Subianto Jawab Tuduhan Kepadanya dengan Berserah Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Komandan Pomdam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, Selasa (29/8/2023) mengatakan komplotan Riswandi Manik sama-sama berasal dari satu angkatan yang sama dan memiliki latar belakang berasal dari Aceh.

Saat berada di Jakarta, para pelaku melakukan penculikan dan kekerasan secara terencana. Para pelaku termasuk oknum Paspampres Praka Riswandi Manik tidak terlalu mengenal korban.

Namun, para pelaku hanya tahu bahwa korban berasal dari komunitas orang Aceh dan berprofesi sebagai penjual kosmetik.

Irsyad pun mengaku belum bisa merinci apa motif dari pelaku menculik korban. Namun dari hasil penyelidikan, ternyata ada korban lainnya yang diculik seperti Imama Masykur.

Korban lainnya dibuang di sekitar Tol Cikeas lantaran mengalami sesak nafas. Pelaku panik dan membuang korban di pinggir tol. Nyawa korban lainnya pun selama dan saat ini kata Irsyad, korban lainnya masih diperiksa sebagai saksi.

“Yang diculik dua orang tapi yang satu dilepas di sekitar Tol Cikeas karena dapati korban nafas agak susah, karena takut korban dilepas, itu kami periksa jadi saksi,” jelasnya.

Diketahui warga Aceh Imam Masykur dilaporkan tewas karena penganiayaan. Keluarga menyebut sebelum ditemukan tewas, Imam Masykur sempat menghubungi keluarga meminta tolong.

Ia mengaku disekap dan membutuhkan Rp50 juta agar dilepaskan oleh seseorang. Tidak lama, Imam Masykur ditemukan tewas pada 24 Agustus 2023.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Praka Riswandi Manik? Profil Tersangka Pembunuh Imam Masykur

Dari kasus tersebut, Pomdam Jaya dikabarkan telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam.

Diduga seorang pelaku merupakan anggota TNI dan berstatus sebagai Paspampres.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Marjam Ancam Bongkar Rahasia Besar Jika Aldila Jelita dan Indra Bekti Nekat Rujuk: Dunia Meledak!

Baca juga: Tak Suka Lihat Orang Pacaran, Pria Paruh Baya di Lampung Nekat Bacok Ibu dan Anak Tetangganya

Baca juga: Download Minecraft MOD APK Update 2023 di Android, Diamond Unlimited dan Unlocked Mode Dewa

Baca juga: Syahnaz Banjir Hujatan Karena Foto Mesranya dengan Jeje Govinda Viral: Gak Punya Malu!

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved