Bayi Tertukar di Bogor
Update Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Puslabfor Polri Segera Umumkan Hasil Tes DNA Silang
Perkembangan kasus bayi tertukar yang terjadi Bogor, Jawa Barat mulai menemui titik terang dengan dilaksanakannya tes DNA silang.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Perkembangan kasus bayi tertukar yang terjadi Bogor, Jawa Barat mulai menemui titik terang dengan dilaksanakannya tes DNA silang.
Titik terang dari persoalan tersebut setelah kedua orang tua sepakat untuk melakukan pengujian genetik.
Tes tersebut dilaksanakan Puslabfor Polri di Sentul, Jawa Barat.
Kehadiran kedua ibu dan bayinya yang diduga tertukar di Bogor, Jawa Barat itu didampingi oleh tim kuasa hukum.
Adapun tes DNA itu dilakukan untuk memastikan ibu kandung dari kedua bayi tersebut.
Tes DNA dilakukan melalui swab liur kepada bayi, ibu dan bapak kedua belah pihak.
Dilakukan tes kepada kedua bayi dan orang tua dibenarkan IPTU Hafiz Prasetya Akbar, KBO Satreskrim Polres Bogor.
Baca juga: Update Bayi Tertukar di Bogor - Ibu 2 Bayi Tes DNA, RS Sentosa Nonaktifkan 5 Perawat dan Bidan
Baca juga: Rocky Gerung Mangkir, Sidang Gugatan Perdata Dugaan Hina Presiden Jokowi Ditunda
Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Soal Elektabilitas Capres: Ganjar Naik, Lalu Prabowo dan Anies?
Dia meminta semua pihak bersabar dan menunggu hasil tes DNA tersebut keluar.
Sementara waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil, IPTU Hafiz mengatakan menunggu dari Puslabfor Polri.
Kuasa hukum Ibu S, Rusdi Ridho menyebut hasil Tes DNA akan segera diinformasikan pihak Puslabfor Polri.
"Kita menunggu saja bagaimana hasil tes DNA tadi," ujarnya dilansir dari Kompas TV.
Sementara itu, terkait tertundanya kesediaaan Ibu D untuk melakukan Tes DNA, kuasa hukum Ibu D menyatakan jika kliennya hanya membutuhkan kesiapan secara psikologis.
Baca juga: Sosok Presiden Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Hingga Anies Baswedan
"Dari awal klien kami tidak pernah menyatakan tidak bersedia untuk tidak tes DNA, pribadi dari ibu dari klien kami butuh waktu yang tepat," ungkap Binsar Aritonang, Kuasa Hukum Ibu D.
Kasus bayi tertukar diduga terjadi di Rumah Sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kedua ibu melahirkan secara sesar pada 18 Juli 2022 lalu. Kasus ini kemudian menjadi perhatian Menko PMK, Muhadjir Effendi.

Polemik Bayi Tertukar di Bogor Belum Usai, Bupati akan Panggil Semua Rumah Sakit, untuk Apa? |
![]() |
---|
Bayi Tertukar di Bogor, Begini Cerita Dian Sempat Ogah Tes DNA |
![]() |
---|
Kisah Sedih Rumah Sakit Sentosa Bogor Dibalik Kasus Bayi Tertukar |
![]() |
---|
Polisi Dalami Penyebab Bayi Tertukar, Pihak Rumah Sakit Nonaktifkan 5 Perawat dan 10 Disanksi |
![]() |
---|
Polres Bogor Ikut Bertanggungjawab Atas Tumbuh Kembang Bayi Tertukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.