Bayi Tertukar di Bogor
Bayi Tertukar di Bogor, Begini Cerita Dian Sempat Ogah Tes DNA
Kasus bayi tertukar di Bogor telah menemukan titik terang, setelah dilakukan tes DNA.
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus bayi tertukar di Bogor telah menemukan titik terang, setelah dilakukan tes DNA.
Dimana bayi ibu Dian dan Siti Mauliah dipastikan benar tertukar.
Kembali kebelakang kasus bayi tertukar ini, ibu Dian sempat ogah menjalani tes DNA untuk memastikan ibu sebenarnya dari dua bayi tersebut.
Diketahui, pihak yang sejak awal ngotot menghembuskan kabar bayi tertukar adalah Siti Mauliah.
Mendapat kabar soal kemungkinan bayinya tertukar dengan Siti Mauliah, Dian tak lantas percaya.
Wanita asal Kabupaten Bogor itu menceritakan, bahwa diri sempat
ogah menggubris pertanyaan Siti Mauliah soal bayi tertukar.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Bayi Tertukar, Pihak Rumah Sakit Nonaktifkan 5 Perawat dan 10 Disanksi
Baca juga: Update Bayi Tertukar di Bogor, Tahu Setelah Setahun, Hasil Tes DNA Fix Bayi Tertukar di RS
Pun saat diminta melakukan tes DNA, Dian menolaknya karena sebuah alasan.
Yakni karena Dian merasa yakin bahwa bayi yang ia bawa dari RS Sentosa itu adalah anak yang ia lahirkan.
Ia mengatakan, sejak pulang dari rumah sakit pada 20 Juli 2022, Dian sama sekali tidak curiga bayinya tertukar dengan orang lain.
Karenanya saat tiba-tiba Siti Mauliah datang ke rumahnya pada 19 Desember 2022 dan menyebut bayi mereka tertukar, Dian dan suaminya, Hartono justru heran.
"Sebenarnya saya bukan nolak, jadi kita syok awalnya. Kita enggak tahu awal-awal bu Siti datang ke rumah, saya lagi kerja, ketemu sama keluarga suami. Itu bayi sudah 5 bulan. Kita ngerasa enggak ada yang berbeda karena dari awal kita dikasih bayi ini," ungkap Dian Prihatini dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Rosi Kompas TV, Jumat (1/9/2023).
Lagipula diakui Dian, tanggal lahir bayinya dengan bayi Siti Mauliah berbeda satu hari.
"Kita kan berbeda tanggal lahir, saya tanggal 19 (Juli 2022), bu Siti tanggal 18, sehari beda. Pada tanggal 20 dikasih tuh yang ini. Dari pihak rumah sakit bilang 'ibu nanti setelah lahiran disusui', saya kira tanggal 19 dikasih, ternyata tanggal 20 dikasih (bayinya). Kita enggak ada kecurigaan," kata Dian.
Lebih lanjut, Dian pun menyebut gelang rumah sakit di bayi yang ia bawa juga bertuliskan namanya dan sang suami.
Hal itu membuat Dian dan Hartono justru curiga dengan gelagat Siti yang kala itu datang ke rumahnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.