Pilpres 2024

Hasil Survei Litbang Kompas Soal Elektabilitas Capres: Ganjar Naik, Lalu Prabowo dan Anies?

Berikut hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan AniesBaswedan dua bulan jelang pendaftaran capres di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Berikut hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di dua bulan jelang pendaftaran capres di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di dua bulan jelang pendaftaran capres di Pilpres 2024 mendatang.

Dari ketiga nama itu terdapat calon yang mengalami peningkatan kepopuleran.

Namun terdapat juga yang belum berubah signifikan.

Hasil eletabilitas tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas mulai 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.

Dihasilkan bahwa dua bulan jelang pendaftaran kandidat tersebut menunjukkan elektabilitas bacapres masih dinamis.

Sementara elektabilitas Anies Baswedan belum berubah signifikan.

Survei Litbang Kompas yang dibiayai harian Kompas itu dilakukan secara tetap muka dengan dalam simulasi 3 nama.

Baca juga: Survei Litbang "Kompas": Kepuasan Terhadap Kinerja Pemerintah Beragam Diberbagai Sektor

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Kirim Surat ke Megawati Di Masa Genting, Potret Kedekatan dengan Megawati

Baca juga: Tak Hanya Habisi Nyawa Junior, Senior di UI Ambil Laptop dan HP: Sempat Nangis di Depan Jenazah

Ketiga nama yang digadang-gadang akan maju itu yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Adapun hasil survei elektabilitas ketiga capres itu sebagai berikut.

Elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi teratas yang bverada angka 34,1 persen.

Kemudian diikuti oleh Prabowo Subianto dengan perolehan 31,3 persen.

Sementara elekatbilitas Anies Baswedan berada di angka 19,2 persen.

Litbang Kompas menyebut elektabilitas Bacapres masih mungkin berubah, sebab hingga kini belum ada yang mengumumkan Bacawapres.

Bambang Setiawan, Peneliti Litbang Kompas mengungkapkan terjadinya perubahan elektabilitas ketiga capres tersebut.

"Konstelasi berubah sangat cepat terjadi koalisi-koalisi baru dan lain-lain itu tentu akan berpengaruh," ujarnya dilansir dari Kompas TV, Senin (21/8/2023).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved