Dukung Langkah Kapolres, Pertamina Ungkap Besaran Penyaluran BBM Subsidi Lima SPBU di Tebo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel tanggapi keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Haris Yanuanza mengatakan pihaknya terus memastikan ketersediaan BBM serta proses distribusi ke SPBU di berjalan dengan maksimal.

Pertamina mencatat untuk rerata realisasi penyaluran BBM jenis Bio Solar bulan Januari sampai dengan Agustus 2023 di wilayah Kabupaten Tebo sekitar 45 Kilo Liter (KL) per hari sedangkan untuk BBM jenis Pertalite sekitar 61 KL per hari.

"Untuk wilayah Kabupaten Tebo sendiri terdapat 5 SPBU," ungkap Haris, kepada Tribun, Rabu (23/8).

Lima SPBU itu, di antaranya SPBU 2437223, SPBU 2437231, SPBU 2437240, SPBU 2437261 serta SPBU 24.375.82.

Pertamina juga menyampaikan pihaknya sangat mendukung langkah Polres Tebo yang menindak tegas jika terdapat oknum yang menyalahgunakan BBM bersubisidi.

Masyarakat juga dihimbau untuk dapat membeli BBM sesuai peruntukan dan kebutuhan, serta tidak melakukan pengisian berulang dan penimbunan BBM. 

"Jika menemukan indikasi kecurangan, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, mengaku tak segan-segan menindak pelaku penyalahgunaan BBM.

Usai sebulan menjabat sebagai Kapolres, ia mengaku terima banyak keluhan soal langkanya BBM subsidi di Kabupaten Tebo.

"Memang setelah sebulan saya menjabat, saya mendapat banyak informasi dari masyarakat ataupun dari tokoh masyarakat soal indikasi penyalahgunaan BBM subsidi," kata AKBP I Wayan, Selasa (22/8).

Ia menegaskan tak segan-segan untuk menindak para pelaku penyalahgunaan BBM subsidi.

Kapolres juga meminta anggota kepolisian tidak ada yang terlibat dalam permain penyalahgunaan BBM.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar tidak mencoba-coba melansir BBM subsidi, termasuk penyalahgunaan BBM subsidi oleh industri atau perusahaan.

"Masyarakat silakan melapor apabila ditemukan, melihat dan mengalami sendiri," pungkasnya.