Rocky Gerung Dilaporkan
Mahfud MD Ungkap Alasan Presiden Jokowi Tak Mau Laporkan Rocky Gerung ke Polisi
lasan Presiden Jokowi tidak melaporkan Rocky Gerung ke polisi soal dugaan penghinaan terhadap dirinya diungkap Menkopolhukam Mahfud MD.
TRIBUNJAMBI.COM - Alasan Presiden Jokowi tidak melaporkan Rocky Gerung ke polisi soal dugaan penghinaan terhadap dirinya diungkap Menkopolhukam Mahfud MD.
Mahfud mengungkapkan bahwa Jokowi menganggap apa yang disampaikan pengamat politik itu merupakan hal yang remeh.
Sehingga menurutnya, presiden tidak perlu melaporkan ucapan remeh tersebut.
"Pak Jokowi enggak mau lapor. Karena bagi Pak Jokowi remeh saja, ngapain dilaporin," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat (4/8/2023).
Mahfud MD menegaskan bahwa pihak Istana sebenarnya bisa melaporkan soal penghinaan itu kepada kepolisian.
Namun dia menegaskan bahwa Istana hingga saat ini tidak melapor.
Meski begitu, Mahfud MD menjelaskan apabila sifatnya delik aduan, Presiden Jokowi sendirilah yang harus melapor ke kepolisian.
Dia mencontohkan saat Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melaporkan Eggi Sudjana terkait dugaan penghinaan.
Baca juga: Reaksi Gibran Rakabuming Soal Ucapan Rocky Gerung Disebut Hina Presiden Jokowi: Biasa Wae
Baca juga: PSI Gugat Syarat Usia Capres dan Cawapres Jadi 35 Tahun, Keterlibatan Anak Muda Jadi Alasan
Baca juga: Respon Anies Baswedan Soal Survei Elektabilitas di Urutan Ketiga, Dikalahkan Prabowo dan Ganjar
"Harus Pak Jokowi langsung kalau yang delik aduan. Kalau yang bukan delik aduan itu tidak perlu Pak Jokowi," pungkas Mahfud.
Adapun Rocky Gerung menjadi pembicaraan di media sosial Twitter pada Senin (31/7/2023) buntut dari ucapannya yang oleh sebagian pihak dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Respon Presiden Jokowi
Presiden Jokowi merespon pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang disebut melontarkan penghinaan.
Umpatan Rocky tersebut pun viral dan menuai ragam komentar dari masyarakat.
Bahkan ada kelompok yang melaporkannya ke polisi untuk mempertanggungjawabkan ucapan tersebut.
Sebelumnya Relawan Jokowi membuat laporan ke Bareskrim Polri, namun ditolak.
Hari ini Tim Hukum PDI Perjuangan mendangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung.
Terkait pernyataan pengamat politik, bagaimana respon Presiden Jokowi?
Presiden Jokowi justru tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Rocky Gerung itu.
Meskipun yang disampaikan itu dinilai telah menghina dirinya.
Menurut Presiden Jokowi bahwa hal itu hanyalah permasalahan kecil.
Baca juga: Kritik Rocky Gerung Ke Presiden Jokowi Disebut Tak Beradab, Pakar Komunikolog: Offside, Keterlaluan
Sehingga dia lebih memilih untuk fokus bekerja saja.
"Itu hal hal kecil lah, saya kerja saja," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu, (2/8/2023).
Reaksi Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai umpatan pengamat politik Rocky Gerung yang disebut menghina Presiden Jokowi.
Seperti diketahui kata-kata yang tidak etis itu viral dan dianggap telah menimbulkan kegaduhan dan dilaporkan ke polisi.
Terkait hal itu, putra sulung Presiden Joko Widodo hanya menanggapinya santai.
Bahkan dia menyebutkan bahwa yang disampaikan Rocky Gerung itu biasa saja.
"Saya tidak ada tanggapan apa-apa. Biasa wae aku (biasa saja aku)," kata Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (1/8/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
Gibran Rakabuming Raka merespon santai pernyataan itu lantaran dalam keluarganya selalu dihina itu sudah biasa.
Penghinaan itu terlebih saat mendekati pesta demokrasi lima tahunan atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Iya, biasalah (dihina). Santai saja, nggih," ungkap Gibran.
Mengenai pelaporan Rocky Gerung itu, Gibran Rakabuming Raka tidak ingin menanggapi lebih jauh dan memilih menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat.
"Ya itu biar warga saja yang menilai. Kalau saya santai ya," terang dia.
Potongan Video Ucapan Rocky Gerung Viral
Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
Baca juga: Gibran Rakabuming Tak Ingin Dijadikan Alasan Gugat Syarat Usia Pencapresan: Tak Tertarik Cawapres
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.
Oleh sebagian warganet, ucapan Rocky Gerung itu dianggap sebagai penghinaan kepada Presiden Jokowi.
Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.
Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sejumlah pihak ramai - ramai melaporkan pernyataan Rocky Gerung ke polisi.
Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) resmi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya buntut video diduga berisi penghinaan terhadap Presiden Jokowi, Rabu (2/8/2023).
Adapun laporan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor LP/B/4504/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 02 Agustus 2023.
Dalam laporan itu, Rocky dilaporkan terkait Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE sebagaimana dimaksud Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 A Ayat 2 Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 207 KUHP dan atau Pasal 14 ayat 1 dan 2 dan atau Pasal 15 UU RI No 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.
Selain itu, Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP juga mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung, Rabu (2/8/2023).
Adapun pernyataan Rocky Gerung yang dipersoalkan, antara lain soal upaya Jokowi melakukan penundaan Pemilu 2024 dan tidak mendukung kaum buruh.
Lalu, pernyataan selanjutnya adalah soal adanya penghasutan untuk melakukan gerakan masyarakat atau people power mulai 10 Agustus 2023 jika Pemilu 2024 terhalang oleh ambisi Presiden.
Selanjutnya, soal pernyataan jika Jokowi berangkat ke Cina untuk menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) untuk mempertahankan legacynya.
"Dari semua narasi dari semua percakapan yang kita temukan bahwa Rocky Gerung ada fitnah disitu ada berita bohongnya dia di situ," kata anggota Tim Hukum BBHAR DPP PDIP, Johannes Oberlin L. Tobing kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Resep Gulai Kambing untuk Masakan Sehari-hari
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Air Terjun Terindah di Sumatera, Jambi Punya Air Terjun Telun Berasap
Baca juga: Rendy Kjaernett Mulai Berani Gombal ke Istrinya, Akui hanya Lady Nayoan yang Terpenting di Dunia Ini
Baca juga: Kata Netizen saat Lihat Rendy Kjaernett Takut Akan Kondisi Lady Nayoan
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Haris Azhar Bawa Kotak Saat Rocky Gerung Diperiksa di Bareskrim Polri, Bukti? |
![]() |
---|
Rocky Gerung Mangkir, Sidang Gugatan Perdata Dugaan Hina Presiden Jokowi Ditunda |
![]() |
---|
David Tobing Ungkap Alasannya Gugat Perdata Rocky Gerung yang Diduga Hina Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Update Polemik Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Sebut Undangan Sidang Perdata Absurd |
![]() |
---|
Panglima Jilah Sebut Masyarakat Dayak Marah ke Rocky Gerung yang Singgung Presiden Jokowi dan IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.