RSUD Tolak Pasien

Viral, Gubernur Tegur Pihak RSUD Raden Mattaher, Sesali Pasien Minta Dirawat Malah Disuruh Pulang

Sidak dilakukan Gubernur Al Haris setelah menerima aduan dari Anggota DPRD Provinsi Jambi pada saat rapat paripurna

|
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
tribunjambi/musawira
Gubernur Jambi, Al Haris saat inspeksi mendadak di RSUD Raden Mattaher Jambi usai mendapat aduan rumah sakit menolak pasien, Rabu (2/8/2023) malam. 

Menurut Edi Purwanto, jika memang hal tersebut dilakukan oleh pihak rumah sakit, maka itu tersebut sangat fatal.

"Kalau memang itu benar, menurut saya itu pelanggaran itu, sudah fatal itu," tegasnya.

Informasi terkait dengan adanya pasien yang diduga di tolak oleh pihak RS Raden Mattaher Jambi disampaikan langsung Akmaluddin anggota DPRD Provinsi Jambi di dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi dengan agenda pengesahan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

Edi Purwanto menjelaskan, Gubernur Jambi langsung melakukan kunjungan ke RS Raden Mattaher Jambi untuk meminta keterangan pihak rumah sakit terhadap informasi tersebut.

"Maka kita minta ini untuk di kroscek dan tadi pak gubernur sudah langsung mengecek ke sana. Harusnya nyawa dulu di selamatkan bukan administrasinya didulukan, ini yang tidak benar," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: RSUD Raden Mattaher Tolak Pasien karena Tidak Ada SKTM Hingga Meninggal, Edi Purwanto: Itu Fatal

Baca juga: Gubernur Kecewa Pihak RSUD Raden Mattaher Tolak Pasien Berobat, Dewan Lapor Ada Warga Meninggal

Baca juga: Fraksi PKS Soroti Dugaan Kongkalikong Rujukan Faskes I RSUD Raden Mattaher ke RS Swasta

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved