Profil dan Biodata Tokoh

Profil dan Karya Rocky Gerung, Akademi yang Dilaporkan ke Polisi Diduga Hina Presiden Jokowi

Berikut profil dan karya Rocky Gerung, akademisi yang dilaporkan ke polisi atas ucapannya yang diduga menghina Presiden Jokowi.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Berikut profil dan karya Rocky Gerung, akademisi yang dilaporkan ke polisi atas ucapannya yang diduga menghina Presiden Jokowi. 

"Kalau dia pemberani dia harus mengatakan, 'Apa pun yang saya katakan itu adalah kebenaran bagi saya dan saya siap mengambil risiko apa pun'. Rocky Gerung selalu menghindar," jelas Benny.

Lebih lanjut, dalam konsolidasi yang dihadiri sejumlah organisasi relawan Jokowi, kata Benny disimpulkan bahwa penindakan terhadap Rocky melalui jalur hukum, akan terus ditempuh. Walau telah diterima di Polda Metro Jaya, laporan polisi lainnya juga akan dibuat.

Baca juga: Diskominfo Kembangkan Smart City Melalui Peningkatan SPBE Pemerintah Kota Jambi

"Hari ini konsolidasi kita memutuskan mulai besok semua organ relawan dan semua rakyat di pusat maupun daerah akan melakukan pelaporan hukum terhadap Rocky Gerung di daerah semua polda masing-masing dilakukan serentak secara nasional," papar Benny.

Pelaporan itu, seiring dengan aksi turun ke jalan yang akan dilakukan pada 10 Agustus 2023 mendatang. Rencananya, puluhan ribu pendukung Jokowi ini akan menuntut penegak hukum mengusut tuntas kasus Rocky ini.

"Berbarengan dengan itu kita konsolidasi pada tanggal 10 Agustus kita akan turun baik kawan-kawan yang ada di daerah maupun di pusat. Di pusat kita sudah tetapkan tadi 10 ribu yang akan menggugat meminta Rocky Gerung ditangkap dengan cara turun ke jalan di Jakarta dan semua daerah," jelasnya.

Benny menegaskan, Jokowi tak memerintahkan relawan maupun pendukung, untuk membelanya dari pernyataan Rocky Gerung tersebut. Relawan, kata Benny mengambil tindakan ini atas inisiatif masing-masing.

Jokowi sendiri, menurut Benny sebelum ini telah meminta relawan tak menyikapi secara berlebihan apalagi sampai melanggar hukum, atas setiap hinaan serta serangan yang dialamatkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kita nggak pernah komunikasi dengan Pak Jokowi, Pak Jokowi nggak tahu soal ini. Kalau istana tahu laporan itu pasti laporan kita diterima, tapi Pak Jokowi tidak tahu, ini membuktikan Pak Jokowi tidak mengintervensi demokrasi," tandasnya.

Rawat Perdana dengan Tema Kondolidasi Nasional Tangkap Rocky Gerung dilaksanakan di Kantor Barikade 98 dengan dihadiri 300 orang mewakili 60 Organ.

Adapun keputusan konsolidasi nasional tersebut adalah Gerakan Nasional akan ditandai dengan pelaporan ke Polda di 38 Propinsi serentak secara nasional. Konsolidasi aksi serentak secara nasional di 38 propinsi pada tanggal 10 Agustus.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Boy William Kembali Panggil Ayu Ting Ting dengan Sebutan Istri: Jangan bohong lu

Baca juga: Nathalie Holscher Mulai Berani Pamer Video Pakai Baju Terbuka, hingga Tato di Dadanya Terlihat Jelas

Baca juga: Puluhan Brimob Bersenjata Disiagakan di Bareskrim Sebelum Panji Gumilang Ditetapkan jadi Tersangka

Baca juga: Rocky Gerung Ditantang Benny Rhamdani: Jika Berani, Jangan Berlindung Dibalik Kebebasan Berpendapat

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved