Profil dan Biodata Tokoh

Profil dan Karya Rocky Gerung, Akademi yang Dilaporkan ke Polisi Diduga Hina Presiden Jokowi

Berikut profil dan karya Rocky Gerung, akademisi yang dilaporkan ke polisi atas ucapannya yang diduga menghina Presiden Jokowi.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Berikut profil dan karya Rocky Gerung, akademisi yang dilaporkan ke polisi atas ucapannya yang diduga menghina Presiden Jokowi. 

6. Feminist Pedagogy: A Political Position, Jurnal Perempuan 21 (2016).

Ditantang Benny Rhamdani

Pengamat poltik Rocky Gerung ditantang Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98 agar tidak berlindung dibalik kebebasan berpendapat soal ucapan yang diduga menghina Presiden Jokowi.

Tantangan itu disampaikan Benny Rhamdani selaku Ketua Umum DPN Barikade 98.

Baca juga: Terungkap Alasan Bareskrim Polri Tolak Laporan Relawan Jokowi Soal Dugaan Rocky Gerung Hina Jokowi

Dia menyampaikan tantangan itu buntut dari pernyataan akademisi tersebut viral dan dianggap melakukan penghinaan.

Atas pernyataanya itu, Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya.

Namun laporan ke Bareskrim Polri ditolak lantaran belum adanya klarifikasi dari Presiden Jokowi.

Sementara laporan ke Polda Jaya telah diterima.

Terkait penyataan tersebut, Rocky Gerung mengklaim bahwa yang disampaikannya itu biasa dalam debat politik.

Dia juga menegaskan bahwa apa yang disampaikannya itu merupakan hak dan pandangan politiknya sebagai warga negara.

Berbeda dengan Rocky Gerung, Benny Rhamdani menyebutkan bahwa pengamat politik merupakan sosok yang tidak berani.

"Rocky Gerung itu bukan pemberani," kata Benny, Selasa (1/8/2023) kemarin.

Benny mengatakan bahwa Rockky Gerung saat ini berusaha mencari pembenaran atas yang disampaikan dan menyinggung banyak pihak.

"Ketika muncul serangan balik, dia akan sembunyi dan katakan, 'Bagaimana bisa pikiran saya diadili? Bagaimana bisa hak demokrasi saya harus berhadapan dengan masalah hukum'," kata dia.

Menurut Benny, jika Rocky pemberani, dia seharusnya bersikukuh menyatakan bahwa apa yang ia sampaikan mutlak benar adanya. Bukan malah mencari pembenaran dan berlindung di balik kebebasan berpendapat di alam demokrasi.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved