DPRD Provinsi Jambi Soroti PAD Jambi 2022 yang Belum Terealisasi Optimal

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Gerindra menyoroti realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi belum terealisasi optimal.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jambi Hakiman saat membacakan pandangan umum fraksi nya terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 dalam paripurna belum lama ini.

Kata Hakiman, salah satu komponen penyumbang Pendapatan Asli Daerah adalah Pendapatan Retribusi Daerah dimana dari target yang ditetapkan pada tahun 2022 sebesar 18,25 miliar rupiah, terealisasi sebesar 16,86 miliar rupiah atau sebesar 92,38 persen. 

"Kami melihat realisasi belum begitu optimal dikarenakan komponen penyumbang PAD lainnya telah mencapai target atau bahkan melebihi target yang ditetapkan," kata Hakiman belum lama ini.

Ia juga mengatakan, pendapatan yang berasal dari Retribusi Daerah terdiri atas Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Perizinan Tertentu. 

Berdasarkan data dari laporan yang kami terima, untuk pendapatan yang berasal dari Retribusi Jasa Usaha terdapat 11 (sebelas) Perangkat Daerah yang tidak mencapai target pendapatan. 

"Kami mohon penjelasan terkait dengan kendala apa saja yang dihadapi OPD tersebut sehingga target pendapatan tidak tercapai," tutupnya.

Baca juga: Fraksi PKS DPRD Provinsi Jambi Soroti Silpa Pemprov Jambi Mencapai Ratusan Miliar

Baca juga: Abun Yani DPRD Jambi Sayangkan Aksi Damai Masyarakat Teluk Raya di PT FPIL Dibubar Paksa Polisi 

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Usulkan Ranperda Perlindungan Pemberdayaan Petani dan Nelayan