Alasan Vera Tinggalkan Suaminya Setelah 10 Hari Menikah, Awalnya Kepincut Karena Juragan Bebek

Terungkap alasan Vera (27), pengantin perempuan di Banyuasin, Sumatera Selatan yang menghilang 10 hari setelah pernikahannya.

Editor: Suci Rahayu PK
Ist/Kolase Tribun Jambi
Sutanto warga Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan minta istrinya, Vera yang kabur setelah 10 hari menikah untuk pulang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap alasan Vera (27), pengantin perempuan di Banyuasin, Sumatera Selatan yang menghilang 10 hari setelah pernikahannya.

Vera menikah dengan pria bernama Sutanto (48) di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel, Kamis (6/7/2023).

Namun, 10 hari setelah menikah, Vera menghilang, dan Sutanto sudah membuat laporan orang hilang ke Polda Sumsel.

Ibu Vera, Cik Imah (53) menyebut, awalnya ia merestui pernikahan Vera dan Sutanto yang usianya terpaut 19 tahun, karena ia berharap menantunya tersebut bisa membantu perekonomian keluarga.

Namun, harapan itu tak sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Bahkan, menurut Cik Imah, menantunya kerap bersikap tak sopan kepada mereka yang merupakan mertuanya.

"Dengan kami saja berani dia mulutnya, apalagi ke anak saya. Anak saya pasti ditekan terus di sana itu, bisa mati anak saya,” tuturnya di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (19/7/2023)

Baca juga: Alasan dan Kronologi Pengantin Wanita di Palembang Menghilang Usai 10 Hari Menikah, Ternyata

Baca juga: 10 Hari Menikah, Istri di OKU Sumsel Sengaja Tinggalkan Suami, Kirim Chat Jangan Ditunggu

“Bahkan pas ke sini dia bawa koper, itu kopernya ngga boleh dilangkahi, dan itu pun kami juga takut," lanjutnya.

Cik Imah kemudian menceritakan awal perkenalan Vera dengan Sutanto. Keduanya berkenalan atas perantara keluarga.

Ada keluarga Vera yang tinggal di satu kawasan dengan Sutanto di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Melihat latar belakang Sutanto yang seorang juragan bebek membuat keluarga Vera setuju dengan hubungan serius keduanya.

"Mikirnya Vera itu jika serius dengan dia, orang tua bisa terbantu, eh nggak tahunya pelit, makanya anak saya berlari," ujarnya.

Menurut Cik Imah, Sutanto pernah sampai sangat sibuk mencari uang di kantong celananya yang saat itu sedang dicuci dalam mesin cuci.

"Anak saya itu takut dengan karakternya dia, dan kami baru tahu itu pas sudah menikah. Sebelumnya kami sama sekali tidak tahu soal itu karena jarang ngobrol," ceritanya.

Setelah mengetahui bahwa anaknya tidak bahagia menikah dengan juragan bebek, Cik Imah sebagai ibu kandung mengaku sering menangis meratapi rumah tangga anaknya ini.

Baca juga: Komentar Bijak Sule saat Tahu Nathalie Holscher Lepas Jilbab

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved