Kecelakaan di Semarang

Kisah di Balik Kecelakaan KA Brantas di Perlintasan Madukoro, Masinis Terobos Api Lompat Jembatan

Sang masinis dan asistennya melompat menerobos api lalu melompat ke jembatan. Peristiwa itu terjadi saat KA Brantas menemper truk trailer lowdeck di

Editor: Duanto AS
Kolase Tribunjambi.com
Kereta api KA Brantas menemper truk trailer lowdeck di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang. 

Sandry mengatakan truk tipe lowbed sangat riskan untuk melintasi perlintasan JPL 6.

Pasalnya, perlintasan tersebut punya permukaan yang lebih tinggi dari jalan raya karena menyesuaikan kondisi wilayah sekitar yang tergenang air ketika hujan.

"Untuk truk yang tipe low deck itu sangat riskan melintasi daerah perlintasan ini," ujar dia.

Seperti kejadian pada Selasa malam, truk bisa berhenti di tengah perlintasan kereta karena bagian bawah truk tersangkut rel. Sehingga truk tidak bisa bergerak.

"Semalam low decknya tersangkut di lintasan ini sehingga tidak bisa bergerak," ujar Sandry.

Berkenaan dengan itu, PT KAI mengimbau khususnya kepada pengusaha transportasi truk untuk mengecek terlebih dulu perlintasan kereta yang akan dilalui sebelum melintas agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami sampaikan kepada masyarakat, pengguna perlintasan sebidang yang mana khususnya kepada pengusaha transportasi truk, sebelum melewati perlintasan yang ada jalur kereta api tolong dicek terlebih dulu jalannya," kata Sandry.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan proses evakuasi kereta api dan bangkai truk yang tersangkut di jembatan pada petak jalan Jerakah-Semarang Poncol telah selesai. Kedua jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api sejak Rabu (19/7) dini hari.

"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Ia memaparkan, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi menjadi kereta api pertama yang berhasil melewati melalui jalur hulu dengan aman dan lancar pada pukul 05.17 WIB.

Untuk sementara ini jalur hulu sudah dapat dilalui oleh KA dengan batas kecepatan10 km/jam dan secara bertahap akan terus ditingkatkan.

“Dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” terang Joni.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.

Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.

Menyerahkan diri

Setelah dilakukan pendekatan, sopir truk yang terlibat musibah dengan KA Brantas 112 di jalur kereta di Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah akhirnya menyerahkan diri.

Sebelumnya, keberadaan sopir setelah kecelakaan sempat misterius. Sopir bernama Heru Susanto (43) itu pun mengungkapkan alasan sempat kabur.

"Sudah (diamankan), pascakejadian kabur karena takut," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Irwan mengatakan, sopir menyerahkan diri setelah penyidik melakukkan pendekatan terhadap pemilik truk dan keluarga.

"Penyidik melakukan pendekatan melalui owner dan keluarga, yang bersangkutan kemudian menyerahkan diri," kata Irwan.

Satu korban kecelakaan kereta api (KA) 112 Brantas di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang dilarikan ke rumah sakit. Ia terluka akibat melompat saat kereta masih berjalan.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan korban mengalami dislokasi tulang di kaki dan tangan akibat melompat dari kereta.

"Untuk penumpang semalam sudah dievakuasi. Semua selamat cuma ada satu penumpang perempuan yang saat ini dirawat di RSUP Kariadi," kata Ixfan.

Ia menyebut, korban ketakutan hingga memilih lompat dari kereta yang berjalan pelan.

"Dia lompat waktu itu. Karena ketakutan. Tapi kereta sudah berjalan pelan waktu itu," imbuhnya.

Proses pemulangan penumpang dilakukan sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. Mereka dipulangkan menggunakan kereta dan bus.

"Kereta ditarik ke jrakah semalam, kemudian penumpang dipulangkan pakai kereta. Sebagian penumpang dipulangkan pakai bus," terangnya. (tribun network/gus/iwn/nas/rin/wly)

Baca juga: Kisah Mbah Taryo Dapat Uang Rp19,8 Miliar, Beli Kebun Rumah Mewah, Lahan Kena Tol Jambi-Sumsel

Baca juga: Kisah 14 Warga Jambi Terima Duit Rp 1 Miliar Lebih dari Pembebasan Lahan Proyek Tol Jambi-Sumsel

 

 

 

 

 

 

 


Masinis Terobos Api Lompat ke Jembatan
*Penumpang Kaget KA Brantas Rem Mendadak
*KAI Larang Truk 'Low Deck' Lintasi Perlintasan KA
JAKARTA - KA Brantas tujuan Pasar Senen-Blitar terlibat kecelakaan dengan truk trailer low deck yang mendadak mogok di perlintasan Madukoro, Semarang Barat, Jawa Tengah. Truk trailer low deck kemudian meledak karena kerasnya hantaman kereta api Brantas. Saat peristiwa terjadi sekitar pukul 19.44 WIB sang masinis dan asistennya langsung melompat.
Kesaksian tersebut diceritakan oleh Mina di akun resmi twitternya @unchmam. Saat dikonfirmasi Tribun, Mina menceritakan bahwa sepupunya yang juga masinis KA Brantas loncat di jembatan dan menerobos api yang berkobar.
Beruntung sang masinis bersama asistennya selamat. "Bisa dilihat di video yang sudah beredar, saat kejadian mereka keluar melewati api, "kata Mina, Selasa(18/7) malam.
Setelah kejadian kata Mina ia mencoba mengontak sang masinis. Dalam pesan singkat whatsapp sang masinis bercerita bahwa ia melompat ke jembatan.
"Alhamdulillah selamat karena tadi cerita lompat ke jembatan, " ujarnya.
Salah seorang penumpang KA Brantas yang berada di kereta kelas ekonomi menceritakan bahwa kereta api Brantas kembali melanjutkan perjalanannya kembali menuju Blitar setelah musibah terjadi. "Info terbaru kereta melanjutkan perjalanan dari stasiun Jerakah-Blitar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata penumpang yang enggan disebutkan namanya tersebut saat dikonfirmasi melalui akun twitternya.
Kereta api yang terjebak di jembatan dievakuasi ke stasiun Jerakah bersama dengan seluruh penumpangnya. Tak lama kemudian sekitar pukul 22.46 WIB kereta melanjutkan perjalanan lagi ke Blitar, Jawa Timur dengan lokomotif pengganti.
"Aman bang tadi sempat dievakuasi ke Jerakah, "ujarnya.
Ketika ditanyakan kondisi penumpang di kereta eksekutif 1 atau kereta persis di belakang lokomotif, ia menceritakan kondisinya aman semua. "Aman semua hanya ada beberapa yang luka-luka, " ujarnya.
Saat peristiwa terjadi katanya sangat terasa benturan cukup keras. "Kereta mendadak ngerem dan benturan cukup keras, " ujarnya.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengungkap kondisi terakhir truk sebelum ditabrak KA 112 Brantas di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Truk trailer pelat B9943IG tersebut dalam kondisi mengambang di atas rel sebelum ditabrak kereta api.
Pengamatan Tribun di lokasi, kontur jalan di perlintasan tersebut tak rata alias bergelombang. Kemudian truk trailer tersebut merupakan jenis truk trailer low deck yang memiliki desain khusus berupa banyak sumbu roda di bagian belakang.
Biasanya truk tersebut digunakan untuk distribusi muatan sangat berat. "Truk trailer berhenti lalu mengambang di perlintasan kereta api kemudian tertabrak. Kenapa mengambang di rel, hal itu masih didalami," ucapnya. Kecelakaan tersebut bermula ketika truk trailer hendak melintas di pintu perlintasan Madukoro namun mendadak mogok di tengah rel kereta api. Tak lama kemudian kereta Api KA 112 Brantas Jurusan Pasar Senen - Blitar melaju dari arah barat Ke timur.
Setiba di lokasi persimpangan rel kereta api Madukoro, penjaga rel telah memberikan sinyal menutup palang kereta api, namun belum menutup sepenuhnya karena terdapat truk yang berhenti di tengah rel. Truk trailer melaju dari arah utara berhenti dengan roda mengambang di perlintasan kereta api.
Sopir memberikan sinyal dengan melambaikan tangan ke arah kereta. Namun, posisi kereta melaju kencang kemudian menabrak truk hingga menimbulkan ledakan dan kobaran api. "Terseret 50 meter dan tersangkut di jembatan rel besi kereta api," jelasnya.
Akibat kecelakaan, seorang penumpang perempuan atas nama Lasmaria Silalahi (62) warga Siantang Timur Kota Pemantang Siantar, Sumatera Utara alami dislokasi tulang kaki dan tangan.
Penumpang kereta tersebut panik lalu meloncat dari kereta api. "Sopir dan kernet truk trailer saat ini masih dalam tahap penyelidikkan," ujar Kombes Agus.
Terpisah, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengungkapkan kerugian dalam kecelakaan antara KA 112 Brantas dengan truk tronton masih dihitung. Sejauh ini yang tampak alami kerusakan yakni pada jembatan, rel, lokomotif, dan kereta.
"Kerugian paling berat yakni dampak immaterial karena citra kereta api sendiri di mata pelanggan kurang bagus," katanya.
Ixfan mengaku, masih menelusuri siapa pemilik truk. Sebab, adanya truk tersebut mengakibatkan kecelakaan. Ia pun menyayangkan truk tronton yang kondisinya ceper melintas di rel Madukoro yang memiliki kontur naik dan turun bukan kontur landai. Kereta api sampai benturan antara kejadian terobos atau pas jalan gantung. Truk tronton kondisi ceper.
"Apakah truk boleh melintasi jalur itu bisa minta keterangan Dinas Perhubungan atau dinas terkait," ujarnya.


Diatur Ulang
Setelah kejadian kecelakaan di Madukoro, Semarang Barat, Jawa Tengah Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Sandry Pasambuna akan mengatur soal perlintasan kereta api, khususnya pada perlintasan JPL 6 di Jalan Madukoro Raya, Semarang, Jawa Tengah.
Sandry menyebut KAI akan melarang truk tipe low deck atau yang punya jarak antara badan truk bagian bawah dengan aspal terlalu pendek untuk melintasi perlintasan JPL 6. Hanya truk yang memiliki ground tinggi diizinkan untuk melintas.
"Nah ini perlu diperhatikan oleh para pengusaha transportasi truk, dan ini nanti kita akan khususkan untuk truk groundnya tinggi, sehingga untuk yang low deck itu tidak akan kita perkenankan untuk melewati," kata Sandry.
Sandry mengatakan truk tipe lowbed sangat riskan untuk melintasi perlintasan JPL 6. Pasalnya perlintasan tersebut punya permukaan yang lebih tinggi dari jalan raya karena menyesuaikan kondisi wilayah sekitar yang tergenang air ketika hujan.
"Untuk truk yang tipe low deck itu sangat riskan melintasi daerah perlintasan ini," ujar dia.
Seperti kejadian pada Selasa malam, truk bisa berhenti di tengah perlintasan kereta karena bagian bawah truk tersangkut rel. Sehingga truk tidak bisa bergerak. "Semalam low decknya tersangkut di lintasan ini sehingga tidak bisa bergerak," ujar Sandry.
Berkenaan dengan itu PT KAI mengimbau khususnya kepada pengusaha transportasi truk untuk mengecek terlebih dulu perlintasan kereta yang akan dilalui sebelum melintas agar kejadian serupa tidak terulang. "Kami sampaikan kepada masyarakat, pengguna perlintasan sebidang yang mana khususnya kepada pengusaha transportasi truk, sebelum melewati perlintasan yang ada jalur kereta api tolong dicek terlebih dulu jalannya," kata Sandry.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan proses evakuasi kereta api dan bangkai truk yang tersangkut di jembatan pada petak jalan Jerakah - Semarang Poncol telah selesai. Kedua jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api sejak Rabu (19/7) dini hari.
"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Ia memaparkan, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi menjadi kereta api pertama yang berhasil melewati melalui jalur hulu dengan aman dan lancar pada pukul 05.17 WIB. Untuk sementara ini jalur hulu sudah dapat dilalui oleh KA dengan batas kecepatan10 km/jam dan secara bertahap akan terus ditingkatkan.
“Dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” terang Joni.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.
Menyerahkan Diri
Setelah dilakukan pendekatan, sopir truk yang terlibat musibah dengan KA Brantas 112 di jalur kereta di Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah akhirnya menyerahkan diri. Sebelumnya, keberadaan sopir setelah kecelakaan sempat misterius. Sopir bernama Heru Susanto (43) itu pun mengungkapkan alasan sempat kabur.
"Sudah (diamankan), pascakejadian kabur karena takut," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Irwan mengatakan, sopir menyerahkan diri setelah penyidik melakukkan pendekatan terhadap pemilik truk dan keluarga. "Penyidik melakukan pendekatan melalui owner dan keluarga, yang bersangkutan kemudian menyerahkan diri," kata Irwan.
Satu korban kecelakaan kereta api (KA) 112 Brantas di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang dilarikan ke rumah sakit. Ia terluka akibat melompat saat kereta masih berjalan.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan korban mengalami dislokasi tulang di kaki dan tangan akibat melompat dari kereta. "Untuk penumpang semalam sudah dievakuasi. Semua selamat cuma ada satu penumpang perempuan yang saat ini dirawat di RSUP Kariadi," kata Ixfan.
Ia menyebut, korban ketakutan hingga memilih lompat dari kereta yang berjalan pelan. "Dia lompat waktu itu. Karena ketakutan. Tapi kereta sudah berjalan pelan waktu itu," imbuhnya.
Proses pemulangan penumpang dilakukan sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. Mereka dipulangkan menggunakan kereta dan bus. "Kereta ditarik ke jrakah semalam, kemudian penumpang dipulangkan pakai kereta. Sebagian penumpang dipulangkan pakai bus," terangnya.(Tribun Network/gus/iwn/nas/rin/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved