Kecelakaan di Semarang

Ini Pengakuan Sopir Truk Tronton Pasca Kecelakaan Vs Kereta Api di Semarang, Sempat Dikabarkan Kabur

Heru Susanto sopir truk tronton yang terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Brantas di Semarang, Jawa Tengah akhirnya buka suara.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jateng/Kolase Tribun Jambi
Heru Susanto sopir truk tronton yang terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Brantas di Semarang, Jawa Tengah akhirnya buka suara. 

TRIBUNJAMBI.COM - Heru Susanto sopir truk tronton yang terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Brantas di Semarang, Jawa Tengah akhirnya buka suara.

Sebelumnya dia sempat dikabarkan menghilang atau kabur pasca kejadian tersebut.

Namun sopir truk trailer dengan nomor polisi B9943 IG itu mengaku tidak melakukan aksi melarikan diri.

Heru menyebutkan bahwa dirinya mengalami trauma saat kecelakaan itu terjadi.

Dia mengungkapkan itu saat berada di Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis (20/7/2023) siang.

Heru mengakui bahwa saat melintas itu dia salah jalur.

Bahkan dia juga mengungkapkan bahwa seharusnya jalan itu tidak boleh dilalui kendaraan seperti yang dikemudikannya.

"Saya akui salah jalur, tahu tidak boleh. Alasan lewat situ lebih singkat hendak ke Mberok, Johar. Mau ambil crane kirim ke Solo," paparnya kepada Tribun Jateng.

Baca juga: Begini Penampakan Lokomotif Kereta Api Pasca Kecelakaan Tabrak Truk Tronton Mogok di Semarang

Baca juga: Login Chat GPT- Cara Menggunakan Chat GPT Open AI di Microsoft Word, Selesaikan Tugas Jadi Mudah!

Baca juga: Pilih Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Atau Anies Baswedan? Ini Hasil 18 Survei 3 Bulan Terakhir

Namun terkait melewati jalur tersebut, Heru mengaku lantaran melalui jalur itu lebih cepat.

Dia juga mengungkapkan bahwa jalur itu sebelumnya sudah pernah dilaluinya.

Nahasnya, pada kedua kalinya truk mogok persis di atas rel kedua atau rel hulu di sisi selatan.

"Truk Mogok di rel kedua (dari utara) mati mesin, mungkin nyangkut, sempat bisa gerak maju satu meter terus ga bisa mesin mati lagi. Kernet tak suruh keluar," terangnya.

Ia dan kernet keluar lantaran sudah terdengar suara kereta api dari arah barat.

Jeda truk mogok hingga kereta menabrak truk sekira 5 menit.

"Saya lewat situ palang belum nutup tapi sudah ada suara sirine saat lewat rel pertama (sisi utara)," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved