Kisah Mbah Taryo Dapat Uang Rp19,8 Miliar, Beli Kebun Rumah Mewah, Lahan Kena Tol Jambi-Sumsel

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -Sebagian warga Desa Sebapo, Kabupaten Muarojambi, yang menerima uang pengganti pembebasan lahan proyek jalan tol Jambi- Sumsel / Sumatra Selatan ( tol Tempino-Betung ), langsung menginvestasikan uangnya.

Sebagian dari uang mereka membeli kebun sawit dan karet lagi, sebagian untuk keperluan lain.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kantor Desa Muaro Sebapo ada 251 bidang tanah milik 140-an kepala keluarga (KK) yang terkena pembebasan lahan.

Dari 140-an KK itu, 28 KK mendapat ganti uang pengganti Rp500 juta-Rp1 miliar, 14 KK mendapatkan Rp1 miliar-Rp9 miliar, tiga KK mendapat lebih dari Rp9 miliar.

Sutaryo atau yang akrab disapa Mbah Taryo, mendapat Rp19,5 miliar. Dia langsung membeli kebun sawit dan kebun karet.

"Saya belikan kebun untuk anak-anak," ujarnya Kamis (13/7).

Mbah Taryo membeli kebun tidak jauh dari lokasinya saat ini, di Kabupaten Muarojambi, namun berbeda desa.

"Karena dapat ganti untung dari tanah, maka saya belikan ke tanah lagi," katanya.

Selain membeli kebun, Mbah Taryo juga membuat rumah mewah dua lantai di Desa Muaro Sebapo.

Rumah Mbah Taryo istimewa, karena berada di perkebunan karet. Di sekitar rumahnya masih banyak tanaman karet dan nyaris tidak ada pemukiman di kiri dan kanannya.

Dia bercerita sengaja membuat rumah cukup besar agar bisa dimanfaatkan warga desa yang ingin mengadakan kumpul bareng antarwarga.

Selain itu, Mbah Taryo juga membuat deposito.

Masih 4 persen

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, meninjau proyek tol Jambi-Betung di Desa Muara Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (13/7).

Edi turun langsung untuk memastikan apakah instruksi Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Provinsi Jambi beberapa waktu lalu terlaksana secara baik.