KKB Papua

Presiden akan Jokowi Kunjungi Papua Ditengah KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Kerahkan 4500 Personil

Presiden Jokowi akan mengunjungi Jayapura dan Keerom, Papua pada Rabu (5/6/2023). Kunjungan tersebut ditengah ancaman KKB tembak pilot Susi Air

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/ Kolase Tribun Jambi
Presiden Jokowi kembali dijadwalkan mengunjungi Jayapura dan Keerom, Papua pada Rabu (5/6/2023). 

Setelah kunjungan kerja di Jayapura, Jokowi dan rombongan bergerak ke Kabupaten Keerom untuk mengadiri panen jagung bersama warga setempat.

Baca juga: Presiden Jokowi: Segera Lakukan Pemulihan Keamanan di Papua

"Untuk semua titik telah kita plotingkan, terutama saat Presiden berkunjung ke Kantor Gubernur membuka Festival Papua Street Carnival, dan ke Kabupaten Keerom memanen jagung," ujarnya.

Baca juga: Polda Papua Ungkap KKB Papua Egianus Kogoya Minta Tebusan Rp 5 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Tapi

Ribuan aparat gabungan akan siaga mulai dari Bandara Sentani sampai di Kabupaten Keerom.

"Adapun titik titik yang berindikasi rawan telah diantsipasi dengan mensiagakan pasukan pasukan tertentu," ungkapnya.

Adapun para pasukan sudah disiagakan mulai hari ini.

KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air

Kunjungan Presiden Jokowi ke Papua terjadi di tengah isu ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera di Kabupaten Ndupa sejak 7 Februari 2023.

KKB di bawah komando Egianus Kogoya sebelumnya telah melancarkan ultimatum kepada pemerintah dengan memberikan batas waktu negosiasi hingga Sabtu (1/7/2023).

Dalam ultimatum itu, KKB mengancam akan menembak pilot berkebangsaan Selandia Baru itu apabila negosiasi melewati waktu yang telah ditentukan.

Merespon hal ini, Jokowi mengatakan pemerintah terus bernegosiasi dengan KKB.

"Kita akan terus berusaha bernegosiasi," kata Jokowi.

Jokowi bahkan mengklaim pemerintah sudah melakukan banyak upaya untuk membebaskan Philip.

"Sebetulnya banyak hal yang kita lakukan di sana, tetapi tidak bisa saya buka di sini," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kebakaran Hebat di Kampung Baru Kota Jambi, 7 Rumah Ludes Dua Warga Cidera

Baca juga: Soal Penetapkan Tersangka YEH, Kuasa Hukum Sampaikan Empat Pokok yang Didalilkan Dalam Praperadilan

Baca juga: Mediasi Kedua, Jika Siswi SMP Jambi Tak Datang, Komedian Debi Ceper Terancam Pidana

Baca juga: Jambi Tuan Rumah Rakernas APDESI, Gubernur Al Haris Yakin Bakal Berdampak Secara Ekonomi

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved