Kisah Seorang Pengacara yang Kini Menjadi Pj Bupati Muaro Jambi

Tak lama pindah ke Jambi, ayahnya meminta dia ikut seleksi pegawai negeri.

Awalnya Bachyuni Deliansyah tolak, namun karena ini perintah orangtuanya, maka harus dijalankan.

Bachyuni Deliansyah awalnya menjadi ASN di Kabupaten Merangin.

Setelah beberapa tahun mengabdi disana, pindah ke Muaro Jambi.

Di Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menduduki beberapa jabatan strategis termasuk menjadi kepala BPKAD Kabupaten Muaro Jambi.

Selama di Jambi dia juga melanjutkan kuliah S2 dengan gelar MH. Jadi sekarang gelarnya adalah SH MH.

Pada 2017, Pemerintah Provinsi Jambi yang kala itu Gubernurnya dijabat sebagai Zumi Zola membuka lelang jabatan.

Ada beberapa dinas yang dilelang, dan Bachyuni Deliansyah lebih memilih ikut lelang menjadi kepala BPBD dan ternyata lulus dan dilantik.

Alasannya memilih BPBD karena dirinya menyukai kerja sosial dan turun ke lapangan.

Kata Bachyuni Deliansyah, di BPBD berurusan dengan bencana, orang hilang dan sebagainya.

"Saya senang kerja seperti itu. Dan ini merupakan tahun keenam saya di BPBD," ungkapnya.

Lima tahun menjabat, ia diminta oleh Gubernur Jambi H Al Haris untuk menjadi Pj Bupati.

Namun dirinya tidak terbesit untuk menjadi Pj Bupati Muaro Jambi.

Bachyuni Deliansyah mengira akan menjadi Pj Bupati Sarolangun karena keluarganya banyak di Sarolangun.

"Saya dipanggil pak gubernur itu Desember 2021. Ketika pak gubernur mendapat penghargaan, kala itu saya hadir mendampingi beliau, setelah itu pak gubernur melakukan sambutan balik dari situ sekitar 10.30  wib, saya antar beliau ke mobil kemudian beliau bilang Yu (Bayu,red) kamu persiapan jadi bupati. Kalau itu saya antara percaya atau tidak," katanya.