Pria 21 Tahun di Sarolangun Jambi Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Motifnya

Ringkasan Berita:Pria 21 Tahun di Sarolangun Jambi Ditemukan Tewas

 

1. Seorang pria berinisial IA (21) ditemukan meninggal dunia di sebuah garasi bengkel.
2. Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Yosua Adrian membenarkan kejadian tersebut. 
3. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan indikasi bahwa korban diduga mengakhiri hidupnya sendiri, namun polisi masih menelusuri kemungkinan motif lain. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Seorang pria berinisial IA (21 tahun) ditemukan meninggal dunia diduga mengakhiri hidup di salah satu garasi bengkel di RT 09, Kelurahan Sarolangun Kambang, Sarolangun, Jambi, Rabu (05/11/2025) malam.

Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar setelah jasad korban ditemukan sekitar pukul 21.10 WIB.

Menurut keterangan salah satu warga, Doni, saat kejadian ia melihat sudah banyak warga berkumpul di lokasi.

Baca juga: Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi dan Pemkab Sarolangun Teken MoU Penguatan Layanan Keimigrasian

"Untuk kronologi kejadian kami belum mengetahui pasti, kami lihat di lokasi orang sudah rame," kata Doni saat dikonfirmasi,  Kamis (06/11/2025).

Kasat Reskrim AKP Yosua Adrian, juga membenarkan kejadian tersebut, kejadian itu sudah ditangani oleh pihak Satreskrim Polres Sarolangun.

"Benar, kami menerima laporan adanya dugaan mengakhiri hidup, dengan korban seorang laki-laki berinisial IA (21 tahun)," ujar AKP Yosua Adrian. 

Ia menyebut, petugas tiba di lokasi situasi sudah kondusif. Lalu dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Inafis Polres Sarolangun dan tim dokter.

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada dugaan korban mengakhiri hidupnya sendiri.

Baca juga: Beredar Video Penemuan Mayat di Dekat Jembatan Beatrix Sarolangun Jambi, Kabarnya Warga Rawas

Meskipun kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum terhadap jenazah korban. 

"Kami masih mengidentifikasi serta menelusuri apakah kasus ini terkait konflik pribadi atau motif lain," tutupnya. 

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan mengakhiri hidup, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.

Update berita Tribun Jambi di Google News