Disbunak Tebo Siapkan 5 UPTD untuk Tangani Penyakit Ngorok yang Serang Ternak Warga

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tebo sebut penyakit Septicaemia Epizootica (SE) yang menyerang ternak masyarakat hampir terjadi setiap tahun

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wira
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tebo, Sapto. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tebo sebut penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau ngorok yang menyerang ternak masyarakat hampir terjadi setiap tahun. 

Penyakit ngorok itu disebut terjadi pada sapi, namun lebih cenderung terjadi pada kerbau.

"Kasus tetap ada, setiap tahun tetap ada, kita engga bisa menutupi itu karena itu penyakit tahunan. Tapi kita kan sudah melakukan tindakan pencegahan. Begitu ada laporan-laporan masyarakat kita tindaklanjuti," kata Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tebo, Sapto belum lama ini.

Ia mengatakan bahwa penyakit ngorok tersebut dapat menular lebih cepat dikarenakan pola pemeliharaan dilakukan dengan ekstensif atau dilepas secara liar.

Penyakit musiman tersebut pun dilakukan pencegahan dengan memberikan vaksin yang disiapkan oleh Disbunak Tebo.

Sapto mengatakan di Tebo, pihaknya memiliki lima UPTD yang melayani masyarakat atau peternak secara langsung.

"Jadi begitu ada laporan tim kita langsung turun, masyarakat juga sudah tahu harus melapor kemana kalau ada terjadi seperti itu," ujarnya.

Baca juga: Dinas Peternakan Batanghari Terima Laporan Penyakit Ngorok Serang Ternak Warga

Baca juga: Wabah Sapi Ngorok, Pj Bupati Sarolangun Sebut Petani Terancam Rugi Ratusan Juta

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved