Dianggap Nodai Bulan Suci Ramadan, 2 Pengunjung Kafe di Sumbar Dipersekusi Hingga Dibuang ke Laut
Aksi persekusi terhadap dua wanita pengunjung kafe di Sumatera Barat karena dianggap menodai bulan suci Ramadan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Jadi, kejadian ini berlangsung dalam waktu 10 sampai 15 menit yang sangat membekas pada ingatan korban," kata Indira Suryani.
"Kemarin kami sempat bertanya, apakah kamu bisa tidur. Ternyata dia tidak bisa tidur dalam beberapa hari ini," kata Indira Suryani.
Kata dia, hal yang membuat kedua korban tidak bisa tidur adalah karena trauma yang cukup mendalam atas peristiwa itu.
"Kemudian korban menginginkan untuk keadilan atas dirinya karena dia diperlakukan sangat tidak manusiawi dan barbar," ujarnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Masyarakat Mengeluh Banyak Anak Muda Penguna Narkotika di Sungai Mengkuang, Ini kata Polisi
Baca juga: Briptu IH Bantah Edarkan Uang Palsu Tapi Temukan Dompet Berisi 420 Ribu, Warga Temukan 1.4 Juta Upal
Baca juga: DPD Partai Golkar Kota Jambi Buka Bersama Pengurus PK dan PL, Sekaligus Konsolidasi
Baca juga: Terima Paritrana Award, Pemkot Jambi Akan Dorong Pekerja Informal Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com
bulan suci Ramadan
persekusi
pengunjung kafe
Sumatera Barat
polisi
pemandu karaoke
Pesisir Selatan
Lembaga Bantuan Hukum
LBH
Tribunjambi.com
Briptu IH Bantah Edarkan Uang Palsu Tapi Temukan Dompet Berisi 420 Ribu, Warga Temukan 1.4 Juta Upal |
![]() |
---|
Propam Polda Bengkulu Periksa Oknum Polisi Pengedar Uang Palsu, Kabid Humas: Masih Didalami |
![]() |
---|
Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 13 April 2023, Wanita dari Masa Lalu Jeffry |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Tanjabtim, Kafe Tepi Laut Tawarkan Keindahan Tempat Cozy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.