Pembunuhan Berantai
Tak Hanya Palembang, Warga Lampung Turut Dibunuh Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Ini Identitasnya
warga Lampung turut menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ditambah dengan korban PO berarti ada 10 jasad.
Petugas kembali menemukan dua jasad lagi hari ini, sehingga total ada 12 jasad.
Diberitakan sebelumnya, Polres Banjarnegara menangkap Slamet Tohari alias mbah Slamet (45) dan asistennya BS (32) warga Comal, Pemalang.
Keduanya merupakan komplotan penipu dengan modus penggandaan uang.
Slamet dan BS membunuh korbannya dengan racun.
Saat ini keduanya telah ditahan.
Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng akan mengindentifikasi mayat tersebut malam ini.
"10 jenazah masih penyelidikan, malam ini akan diidentifikasi tim DVI Polda Jateng," katanya melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (3/4/2023) malam.
Iqbal meminta terhadap keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya silahkan laporan ke Polres Banjarnegara.
Baca juga: Ahmad Dhani Tak Terima Bayaran Once Lebih Mahal dari Dirinya: Kan Nggak Masuk Akal!
Dapat pula mendatangi kantor kepolisian terdekat.
"Nanti akan dibantu untuk proses identifikasi," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, tersangka pembunuhan TH (45) alias Mbah Slamet si dukun pengganda uang ditangkap polisi lantaran membunuh para korbannya.
Ia mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar bilamana menggandakan uang di tempatnya.
Korban dijanjikan misal setor uang Rp40 juta hingga Rp70 juta akan digandakan menjadi Rp5 miliar.
Bukannya menempati janji, para korban malah dibunuh secara keji dengan dikubur di satu liang lahat di area perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Polisi telah melakukan penggalian sejak Senin (3/4/2023) siang.
Penggalian merupakan hasil penulusuran polisi dengan pemantik terbunuhnya korban korban pertama atas inisial PO (53) warga Sukabumi, Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun Tribun, 10 jenazah tersebut dibawa ke RSUD Banjarnegara.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BPOM Jambi Periksa 185 Sampel Takjil Yang Dijual di Pasar Bedug, Ini Hasilnya
Baca juga: Edi Purwanto Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Jambi
Baca juga: Belasan Rumah di Sungai Bahar Muaro Jambi Rusak Dihantam Angin Puting Beliung
Baca juga: BREAKING NEWS Angin Puting Beliung Hantam Sungai Bahar, Sejumlah Rumah Rusak
Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.