Pembunuhan Berantai
Tak Hanya Palembang, Warga Lampung Turut Dibunuh Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Ini Identitasnya
warga Lampung turut menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kepala Desa di Banjarnegara, Jawa Tengah ungkap satu tahun lalu ada laporan orang dari Palembang, Sumatera Selatan yang diduga jadi korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang.
Orang hilang tersebut diperkiran menjadi bagian dari penemuan 11 mayat di kebun yang menggegerkan warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mereka diduga merupakan korban pembunuhan lantaran kesal saat ditagih hasil menggandakan uang.
Baca juga: Korban Pembunuhan Mbah Slamet Jadi 12 Orang, Semua Korban Klien Penggandaan Uang?
Kepala Desa Balun, Mahbudiono mengungkapkan bahwa dia pernah menerima laporan orang hilang dari Palembang sebelum terungkapnya kasus tersebut.
"(Pernah menerima laporan) orang hilang sudah sekitar setahun lalu yang dari Palembang, sudah ditangani polisi," ungkap Mahbudiono kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Selain itu, perangkat desa setempat juga kerap menerima aduan korban yang merasa ditipu Mbah Slamet.
"Pernah juga ada orang menggandakan uang dan akhirnya gagal,"ungkapnya.
"Saya pernah ke rumahnya (Mbah Slamet), sama pengadunya, tapi tidak ketemu. Pengaduan sering melalui perangkat kami, mana kala didatangi tidak ada, susah orangnya," kata Mahbudiono.
Selama ini, pemerintah desa juga tidak mengetahui tamu yang datang ke rumah Mbah Slamet.
Mahmudiono mengatakan, sosok Mbah Slamet dikenal jarang bergaul dengan warga lainnya.
Dia juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan Mbah Slamet.
"Orangnya jarang kelihatan, intinya jarang bermasyarakat.
Baca juga: Korban Pembunuhan Oleh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah, Sudah 6 Bulan Dikubur
Pekerjaan sesungguhnya juga kurang tahu," ujar Mahmudiono.
Diberitakan sebelumnya, warga Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun.
Tersangka nekat membunuh korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, lantaran kesal terus ditagih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.