BPOM Jambi Periksa 185 Sampel Takjil Yang Dijual di Pasar Bedug, Ini Hasilnya

Alex Sander mengatakan, sejak 13 Maret lalu pihaknya sudah melaksanakan kegiatan secara enam tahap dengan jumlah total 38 sarana distribusi.

Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
tribunjambi/musawira
Alex Sander Kepala BPOM Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi melaksanakan pengawasan terhadap takjil dan makanan yang beredar di masyarakat selama Ramadan 1444 Hijriah.

Kepala BPOM Provinsi Jambi Alex Sander mengatakan, sejak 13 Maret lalu pihaknya sudah melaksanakan kegiatan secara enam tahap dengan jumlah total 38 sarana distribusi.

 "Dari 38 sarana tersebut, kita menemukan ada dua kategori yang memenuhi ketentuan 32 dan tidak memenuhi ketentuan ada 6,” ujarnya.

Namun, terkait pemeriksaan sampel sebanyak 185 sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang di Pasar Bedug di Kota Jambi bahwa pihaknya tidak menemukan kandungan berbahaya.

"Alhamdulillah dari 185 sampel ini tidak ada satupun yang mengandung bahan berbahaya atau masih memenuhi syarat," katanya.

Selama bulan Ramadan ini pihaknya, BPOM Provinsi Jambi tetap bergerak membantu dan memantau situasi dilapangan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mungkin didaerahnya memiliki pasar bedug yang belum tercover sama pihaknya untuk segera melapor.

 "Silakan lapor ke BPOM dan kita akan menindaklanjuti langsung," pungkasnya. 

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BPOM Jambi Juga Awasi Parsel Kedaluwarsa, Jika Ditemukan Langsung Musnahkan di Tempat

Baca juga: BPOM Jambi Duga Adanya Produk Pangan Olahan dengan Nomor Izin Edar Diduga Palsu di Pasar Bungo

Baca juga: Bersinergi Meningkatkan Keamanan Pangan, BPOM Advokasi Program Prioritas Bersama Pemkab Muaro Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved