Tausiah Ramadan
Membina Kehidupan Beragama Dalam Keluarga Menurut Ustaz Anwar Sadat
Pertama yang harus dilakukan adalah sholat lima waktu karena sholat merupakan tiang agama sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rahimin
Oleh Ustaz Anwar Sadat
Bupati Tanjung Jabung Barat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu Bismillahirohmanirohim Alhamdulillahirobbil alamin asolatuwassalamualaasrifilambiyaiwalmursalin waalaalihiwasohbihi ajmain ama ba'du.
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, sebagaimana yang disimpulkan oleh para ulama bahwa ada beberapa hal yang harus kita lakukan dalam rangka membina keluarga.
Kehidupan kita dalam keluarga pembinaan keagamaan yang diharapkan mampu menjadi cermin miniatur terkecil dalam kehidupan sosial karena betapapun keluarga menjadi Pondasi yang cukup kuat dalam membina keagamaan di rumah tangga kita semua.
Pertama yang harus dilakukan adalah sholat lima waktu karena sholat merupakan tiang agama sebagaimana disampaikan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sholat merupakan tiang agama mereka yang menjadikan sembahyang sesungguhnya menegakkan agama dan mereka yang meninggalkan sesungguhnya adalah menghancurkan agama.
Oleh karena itu Rasulullah sering mengatakan bahwa mereka yang mengerjakan sembahyang adalah orang-orang yang dibersihkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Seperti orang yang mandi di bantaran sungai air yang mengalir satu hari satu kali dua tiga empat semakin banyak mereka mandi membersihkan badan akan semakin bersih badannya.
Begitu juga dengan kita sebagai umat Islam saat melaksanakan dan mengerjakan Ibadah sembahyang maka dia menjadi sesuatu yang positif dalam kehidupannya. Sehingga mudah mereka membangun rumah tangga yang bahagia rumah tangga yang sakinah menjadi cermin miniatur terkecil dari kehidupan sosial
Oleh karena itu kalau kita ingin membangun rumah tangga yang baik maka yang pertama yang harus dilakukan adalah bagaimana orang-orang yang ada di dalam rumah itu semuanya melaksanakan ibadah sholat.
Kaum muslimin jamaah rahimakumullah lalu yang kedua ada upaya pembiasaan untuk senantiasa berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dzikir adalah upaya kita untuk mengingat sang pencipta dzikir adalah upaya kita melandasi kehidupan kita sehingga dengan dzikir yang kita lakukan kita hidup kita menjadi terarah hidup kita menjadi berpedoman dengan apa yang selalu kita ucapkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Orang-orang yang selalu berdzikir orang-orang yang ingat dengan Allah kalau kita ingat maka Allah jauh lebih sayang dan anugerahkan kepada orang-orang yang selalu mengingat.
Lalu yang ketiga yang harus kita lakukan dalam rangka membina kehidupan beragama dalam rumah tangga ialah membiasakan kalimat thayyibah jadi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Termasuk juga selalu mengajarkan kita para orang tua orang-orang dewasa untuk selalu mengucapkan kalimat yang baik karena anak-anak kita meniru apa yang diucapkan oleh orang tuanya sekali orang tua melontarkan perkataan yang tidak baik apalagi perkataan caci maki cemooh ucapan-ucapan yang tidak terpuji maka anak kita akan meniru apa yang diucapkan oleh orang tuanya.
Oleh karena itu selalulah membiasakan kalimat thayyibah kalimat yang baik masuk ke rumah Assalamualaikum mau makan Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillah Astagfirullah selamat malam selamat pagi ya sehat selalu nah ini ucapan-ucapan yang baik yang selalu kita biasakan agar anak-anak Kita keluarga kita dan orang-orang yang dekat kita terbiasa dengan kalimat yang baik.
Lalu yang keempat orang yang berpakaian sopan berpakaian yang sewajarnya pakaian yang mencerminkan seorang muslim sejati artinya pakaian yang menutup aurat maka yang pantas yang harus kita lakukan karena pakaian itu mencerminkan kepribadian dan pakaian itu juga mencerminkan nilai agama seseorang meskipun kita tidak menutup menutup kemungkinan hal-hal yang tidak berbanding lurus dengan pakaian.
Tapi minimal mereka sudah menutup auratnya mereka berpakaian sopan dan santun sehingga tidak memberi peluang bagi perbuatan-perbuatan yang tidak baik dan perbuatan-perbuatan yang mengarah pada asusila dan sebagainya.
Oleh karena itu orang tua punya kewajiban dalam rumah tangga bagaimana membingkai anak-anak kita terutama anak-anak perempuan untuk berpakaian yang baik sopan ya menutup aurat dalam rumah tangga
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah lalu selanjutnya ialah membiasakan untuk mengambil air wudhu ketika terjadi perselisihan dalam rumah tangga kita tahu ini prosesnya dalam rumah tangga cukup tinggi angka perceraian belum lagi perkelahian antara ayah dan ibu perkelahian antara anak dan orang tua atau sebaliknya.
Perbuatan-perbuatan tidak terpuji itu selalu muncul dari keluarga yang tidak baik dalam rumah tangganya karena keimanan dan ketakwaan.
Untuk itu membiasakan bagi keluarga kita yang dalam keadaan berselisih paham atau dalam pertengkaran untuk membiasakan mengambil air wudhu sehingga dengan air wudhu itu amarahnya menjadi turun dan nilai kesabaran yang muncul sehingga rumah tangga dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
Barangkali demikian beberapa hal yang disampaikan oleh ulama kita sehingga kita mampu membina kehidupan beragama dalam rumah tangga yang menjadi modal dasar kita dalam membangun sebuah kehidupan sosial yang baik yang agamis walaupun mikum Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pahala dan Keutamaan Salat Tarawih Hari Ke-Empat Ramadan 1444 Hijriah
Baca juga: Niatkan 7 Hal Ini Agar Puasa Ramadan Raih Kesempurnaan dari Allah SWT
Baca juga: Keutamaan Bulan Ramadan Menurut Ustaz Anwar Sadat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.