Ramadhan 2025
Ziarah Kubur Jelang Idul Fitri, Ini Keutamaan Mengerjakannya
Jelang Idul Fitri, umat muslim banyak melakukan aktivitas ziarah kubur.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Jelang Idul Fitri, umat muslim banyak melakukan aktivitas ziarah kubur.
Tradisi ziarah ini dilakukan untuk mendoakan arwah keluarga dan kerabat mereka.
Dilansir dari Bincangsyariah.com, Imam Syafii dan ulama Syafiiyah sepakat terkait anjuran membaca sebagian surah-surah Al-Quran ketika kita melakukan ziarah kubur.
Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu berikut;
Ulama kami (ulama Syafiiyah) berkata;
Disunnahkan bagi peziarah untuk mengucapkan salam pada ahli kubur, mendoakan mayit yang hendak diziarahi dan juga semua ahli kubur.
Yang paling utama adalah salam dan doa yang sudah ada dalam hadis Nabi Saw.
Dan disunnahkan membaca Al-Quran dan setelah itu berdoa. Ini ditegaskan oleh Imam Syafii dan disepakati ulama Syafiiyah.
Dalam sebuah riwayat yang disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni berikut;
Diriwayatkan dari Nabi Saw bahwa barangsiapa melakukan ziarah ke kuburan kedua orang tuanya atau salah satunya kemudian dia membaca di samping kuburannya atau kuburan kedua orang tuanya surah Yasin, maka akan diampuni. Amin ya robbal ‘alamin.
Surat Yasin juga mendatangkan pahala bagi yang membacanya.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Segala sesuatu memiliki jantung. Jantungnya Al-Qur’an adalah surah Yasin. Siapa yang membaca surah Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca Al-Qur’an sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi, no. 2887)
(Bincangsyariah/net).
Baca juga: Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.