Momentum Ramadan Menurut Ustaz Anwar Sadat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ahamdulillahilalimilkhabir 
Alladzi dabbarol kainati biahsani takbir
Asyhadu allailha illallah wahdahulasyarikalahul qowiyul qodir
Waashaduanna syyidana muhamadan abduhu warasuluhu whabibuhu wakholiluhu walasir
Waala alihi wa ashabihi waattai wal asir

Kaum muslimin muslimat rahimakumullah, Ramadan yang hadir di tengah kita adalah merupakan karunia yang tidak terhingga yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala kepada kita.

Maka Rasulullah para sahabat ketika menjelang memasuki Ramadan begitu senangnya hati mereka, begitu gembiranya mereka dengan kedatangan bulan suci mulia. 

Seperti seseorang yang diibaratkan didalam penjara lalu mendengar ada berita bahwa sebentar lagi mereka akan keluar begitulah kegembiraan mereka dengan kedatangan bulan suci yang mulia ini.

Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah kenapa Nabi dan para sahabat bergembira dengan kedatangan bulan suci yang mulia ini?

Karena Ramadan merupakan momentum kesempatan bagi kita untuk menjadi hamba-hamba Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala mempersembahkan kepada kita dari 12 bulan ada satu bulan yang di mana kita diminta untuk melakukan upaya penghambaan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Momentum apa yang harus kita manfaatkan pada bulan suci yang mulia ini?

Ada pendidikan yang diberikan oleh Allah kepada kita, pendidikan yang luar biasa kita hanya sekedar mengikuti kegiatan rutinitas yang kita tidak perlu dengan bersusah payah. 

Contohkan pada bulan suci yang mulia pada malam Ramadan orang berbondong-bondong tarawih ke masjid mereka yang muda yang tua bahkan anak-anak. Di mana-mana masjid hidup meriah dengan tarawih orang membaca shalawat dan menjadi motivasi, sehingga kita melihat orang-orang berbondong-bondong dan sebagainya ibarat seseorang yang ingin mengarungi sebuah sungai atau laut mereka hanya ikut arus saja mereka tidak menantang arus, sehingga ini sesuatu yang mudah dan tidak bisa kita dapatkan di luar bulan suci yang mulia.

Lalu yang kedua pada bulan suci yang mulia ini kita melihat orang Tadarus Alquran, tadabur Alquran di mana saja di masjid tempat-tempat di mana saja begitu kita melihat situasi yang seperti itu maka ada kesempatan kita untuk meniru ada kesempatan kita untuk masuk ke dalam hal-hal orang-orang yang membaca Alquran. 

Pada bulan suci yang mulia ada orang yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kelebihan rezeki ia berbondong-bondong untuk berbagi takjil berbondong-bondong dia menjadi orang untuk yang membukakan puasa dan sebagainya.

Kaum muslimin muslimat rahimakumullah momentum inilah mari kita manfaatkan untuk menjadi hambanya yang mampu menjadi hamba-hamba yang bisa merubah perangai dan perilaku kita dengan sajian Ramadan yang Allah persembahkan kepada kita. 

Semoga kita pada bulan suci yang mulia ini satu bulan penuh ditempa oleh Ramadan, ditempa oleh pendidikan Ramadan dengan berbagai macam suguhan-suguhan mulai dari salat malam mulai dari tarawih mulai dari baca Quran berbuka puasa bersama ya kita mentadabur Alquran kita berdiskusi dan sebagainya.

Inilah kesempatan yang baik kita lakukan insya Allah kita mendapatkan momentum ini untuk melakukan perubahan-perubahan sikap kita kepribadian kita sehingga kita menjadi hambanya jadi sayang dan cintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Mohon maaf malapuminkum assalamualaikum warahmatullah wabarakatu.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Puasa adalah Ibadah Sirriyah Menurut Ustaz Anwar Sadat

Baca juga: Makna Doa Menurut Ustaz Anwar Sadat

Baca juga: Pembinaan Kepribadian Muslim Menurut Ustaz Anwar Sadat