Niatkan 7 Hal Ini Agar Puasa Ramadan Raih Kesempurnaan dari Allah SWT

Keistimewaan Ramadan satu diantaranya momentum umat islam untuk memperbanyak pahala dan ibadah agar mendapat ampunan dari Allah SWT. 

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Wahdah Islamiyah
Ilustrasi ibadah. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Bulan Ramadan adalah istimewa. Keistimewaan itu satu diantaranya momentum umat islam untuk memperbanyak pahala dan ibadah agar mendapat ampunan dari Allah SWT

Namun, tidak sedikit manusia belum bisa merasakan kesejukan dari nuansa ramadan.

Hal ini menjadi pertanyaan besar, apakah puasa yang dijalankan ini tidak diterima Allah SWT atau niat puasa yang salah sehingga puasa tidak mendapatkan apa-apa dan hanya mendapatkan lapar dan dahaga.

Penceramah asal Desa Pasar Terusan, Muara Bulian, Kabupaten Batanghari Ustadz Mubarik, S.HI, M.Sy menyebut bahwa keutamaan puasa di bulan ramadan ini, sesuai dengan apa yang telah disabdakan Nabi SAW bahwa dari Abu Hurairah, ia berkata;


مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya; "Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)

Menurutnya, hadist ini merupakan titik awal mendasar yang paling penting dilakukan setiap umat muslim dalam setiap melakukan amalan ibadah. 

Sebagaimana yang disabdakan baginda Nabi Muhammad SAW, yang artinya:

"Setiap amalan itu dengan niatnya, dan setiap yang didapati orang muslim sesuai dengan apa yang diniatkan,”

"Hadist di atas merupakan titik tolak dalam kehidupan seorang Muslim, baik saat ia melakukan pekerjaan duniawi atau amalan akhirat, ia lakukan tanpa memandang keuntungan, penampilan atau kedudukan, tidak mengharapkan pujian orang, juga tidak takut celaan,  tetapi yang ia inginkan hanyalah balasan kebaikan dari Allah dan surga-Nya. Oleh sebab itulah niat menjadi lebih penting dari sebuah amalan," ujar Mubarik pada Jumat (24/3/2023).

Ia menjelaskan Rosulullah juga sudah pernah mewanti-wanti umatnya dengan sabda beliau:

“Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus,”

Dan inilah kesempatan umat muslim di dunia untuk kembali melihat dan merenungi secara mendalam dengan niat puasa sebelum puasa ini meninggalkan seseorang.

Lalu niat puasa yang seperti apa yang dapat memberikan perubahan dalam diri setelah melaksanakan ramadan?

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved