Suami Bu Kades dan Selingkuhan yang Buang Bayi ke Sawah Dilimpahkan ke Polres Blitar Kota

Suami ibu kades di Tulungagung Jawa Timur, Riyanto dan selingkuhan, Widayanti yang sempat berusaha menggugurkan kandungan dilimpahkan ke Polres Blitar

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Dua sejoli yang memiliki hubungan gelap hingga punya anak sebagai pelaku pembuangan bayi ke areal sawah dilimpahkan ke Polres Blitar Kota dari Polres Tulungagung. 

“Proses persalinan bayi itu ada di rumah orangtua tersangka perempuan di Wonodadi Blitar,” ujar Anshori.

Anshori mengungkapkan, pasangan bukan suami istri ini mulai menjalin asmara sejak Agustus 2021 silam.

Pada November 2021 mereka pertama kali menyatakan cinta dan berlanjut hubungan gelap.

Pada September 2022 Widyanti merasakan gejala hamil, dan memeriksakan diri pada Oktober 2022.

Hasil pemeriksaan di dokter kandungan menyatakan ibu satu anak ini positif berbadan dua.

“Mereka sempat ke dukun bayi untuk menggugurkan kandungan, namun tidak membuahkan hasil,” ucapnya.

Baca juga: Ternyata Suami Bu Kades yang Buang Bayi di Sawah Berencana Gugurkan Kandungan Bareng Selingkuhan

Akhirnya Riyanto memesan obat penggugur kandungan pada 10 Maret 2023 lewat internet.

Riyanto menerima 8 tablet obat penggugur kandungan ini pada Rabu (15/3/2023), dan diberikan ke Widayanti pada Minggu (19/3/2023).

Widayanti mulai meminum obat penggugur kandungan itu pada Minggu malam.

Setiap tablet diminum setelah jeda satu jam, hingga pada tablet ke-7. Tablet ke-8 tidak diminum, melainkan dimasukkan ke dalam kemaluan.

Akhirnya Widayanti melahirkan anaknya pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 10.30 WIB di rumah ibunya di Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
“Tersangka melahirkan sendirian di kamar mandi rumah ibunya. Bayi itu lalu dibungkus kain jarit,” papar Anshori.

Widayanti lalu memanggil Riyanto untuk menyerahkan bayi yang baru dilahirkannya. Riyanto sempat pulang untuk mengambil kardus bekas Kopi ABC untuk membawa bayi itu.

Setelah itu ia membawa anak itu dengan mobil dan menghampiri temannya ernama Bani.

Baca juga: Suami Bu Kades dan Selingkuhan Sepakat Buang Bayi dalam Kardus, Ngaku Temukan di Areal Persawahan

Kepada Bani, Riyanto mengaku baru menemukan bayi dan ingin Bani ikut membawanya ke Puskesmas Ngantru.
Namun Bani menolak ajakan itu, sehingga Riyanto membawa sendiri bayi itu. Dan bayi itu sebenarnya langsung dibawa ke Puskesmas Ngantru, tidak pernah dibuang.

“Sesampai di Puskesmas Ngantru, Riyanto mengarang cerita bahwa bayi itu ditemukan di tepi jalan. Padahal sebenarnya bayi itu dibawa berkeliling sebelum dibawa ke Puskesmas Ngantru,” sambung Anshori.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved