Suami Bu Kades dan Selingkuhan Sepakat Buang Bayi dalam Kardus, Ngaku Temukan di Areal Persawahan

Seorang suami di Tulungagung, Jawa Timur membuang bayi nya ke dalam kardus yang merupakan hasil dari hubungan gelap atau selingkuhan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Surya Malang/ Kolase Tribun Jambi
Pelaku pembungan bayi di areal persawahan ternyata suami bu Kades di Tulungagung, Jawa Timur. Bayi tersebut diketahui merupakan hasil hubungan gelapnya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang suami di Tulungagung, Jawa Timur membuang bayi nya ke dalam kardus yang merupakan hasil dari hubungan gelap atau selingkuhan.

Awalnya pria yang merupakan suami salah satu Kepala Desa di Tulungagung mengaku menemukan bayi di areal persawahan.

Pengakuan itu diutarakannya saat membawa bayi tersebut ke Puskesmas pada Senin (20/2/2023).

Kejelian petugas yang merasa janggal akan penemuan bayi dan pengakuan terduga pelaku membuahkan hasil.

Setelah diselidiki bahwa ternyata bayi tersebut merupakan anaknya sendiri.

Namun sang anak bukanlah bayi yang dilahirkan oleh istri sahnya.

Ternyata suami dari Kades di Tulungagung, Jawa Timur yang mengaku menemukan bayi itu diketahui merupakan anaknya sendiri.

Bayi yang ditemukan tersebut merupakan darah dagingnya sendiri yang dilahirkan selingkuhan.

Baca juga: Suami Bu Kades Ngaku Temukan Bayi dalam Kardus, Eh Ternyata Anaknya Sendiri Hasil Selingkuh

Baca juga: Suami Bu Kades Ngaku Temukan Bayi dalam Kardus, Eh Ternyata Anaknya Sendiri Hasil Selingkuh

Pria yang mengaku menemukan bayi dalam kardus tersebut bernama Riyanto (45).

Awalnya dia mengaku menemukan bayi tersebut.

Namun setelah ditelusuri ternyata bayi tersebut merupakan anaknya sendiri.

Riyanto mengaku menemukan bayi terebut di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Senin (20/3/2023).

Temuan tersebut dirasa janggal oleh pihak berwenang.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori mengatakan, pihaknya sudah mencurigai Riyanto karena ada kejanggalan dari penjelasannya.

"Dari penjelasan awal, petugas sudah curiga dengan sosok RY. Akhirnya dari pengakuan itu dikembangkan," ungkapnya, dikutip dari Surya.co.id.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved