Ibu Kandung Alami Luka Bakar Usai Disiram Air Keras, Anak di Palembang Laporkan Ayah Tiri ke Polisi
Seorang suami di Palembang, Suamtera Selatan tega menyiram sang isteri pakai air keras hingga mengakibatkan luka bakar.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang suami di Palembang, Suamtera Selatan tega menyiram sang isteri pakai air keras hingga mengakibatkan luka bakar.
Usai beraksi terhadap korban TA (55), pelaku yang merupakan suami pengganti tersebut melarikan diri.
Dampak penyiraman itu mengakibatkan TA mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki.
Informasi penyriaman air keras tersebut beredar di media sosial.
Lewat unggahan akun Instagram @plglipp memposting kiriman foto korban yang terbaring rumah sakit dari anak korban.
Tidak terima ibunya disiram air keras, sang anak Radinsa Abel Akbar (19) melaporkan ayah tirinya MA (55) ke Polda Sumsel pada Sabtu (11/3/2023) malam.
Penyiraman air keras terjadi pada Jumat (10/3/2023) pagi.
"Belum jelas penyebab nya gara-gara apa, " ujar Akbar usai melapor ke Polda Sumsel.
Baca juga: Pria di Cengkareng Tega Siram Istri dan Anak Tirinya dengan Air Keras Hingga Tewas
Baca juga: Polri dan Menkumham Pastikan Keamanan Bharada E Pasca LPSK Cabut Perlindungan Fisik, Ini Kata Mereka
Saat kejadian Akbar ada di rumah dan hanya mendengar keributan yang terjadi tanpa mengetahui motif penyiraman air keras tersebut.
"Ayah tiri itu nada ngomongnya seperti mengancam ke mama, mama juga cerita kalau dia suka diancam dipikir mama hanya omongan saja. Penyiraman air keras ini tidak pernah terjadi sebelumnya, " jelas Akbar.
Karena menderita luka bakar, kini korban masih dirawat di RSMH dan mengalami radiasi di bagian tubuh yang terkena air keras.
"Sejak hari Jumat masuk rumah sakit sudah dioperasi, kata dokter masih ada efek radiasi akibat air keras, " ujarnya.
Pria di Cengkareng Tega Siram Istri dan Anak Pakai Air Keras Hingga Tewas
Rizal (48) pria di Cengkareng, Jakarta Barat tega menyiram istri dan bayinya pakai air keras sampai tewas, diduga perkara cemburu buta.
Insiden penyiraman itu terjadi di Kapuk Rawa Gabus, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (26/12/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.