Berita Muaro Jambi
Jalan Bakung-Niaso Muaro Jambi Rusak Parah, Kadis PUPR Minta Pihak Perusahaan Keluarkan CSR
warga Desa Bakung dan Desa Niaso Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi ini sebagai bentuk protes atas
Penulis: Muzakkir | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Sejumlah warga Desa Bakung dan Desa Niaso Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi ini sebagai bentuk protes atas rusaknya jalan yang ada di sana.
Tak tanggung-tanggung ada belasan pohon pisang yang ditanam oleh warga. Mereka sangat kecewa dengan kondisi jalan yang rusak sejak beberapa tahun belakangan ini.
Kerusakan jalan tersebut memang cukup parah, di mana kedalaman lubang mencapai setengah meter. Akibatnya kendaraan pribadi tidak bisa melintas di kawasan tersebut.
Tak hanya batang pisang, warga juga menanami pohon sawit di tengah lobang tersebut. Mereka menuntut Pemkab Muaro Jambi bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Jalan itu merupakan akses utama masyarakat dengan status jalan untuk masuk dan keluar dari desa.
Baca juga: Hendra Kurniawan, Mantan Anak Buah Ferdy Sambo Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Unand Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Terduga Pelaku Diajukan Dinonaktifkan
Informasi yang dihimpun, kerusakan ini disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang bertonase besar yang melintas disana. Seperti truk batubara kendaraan pengangkut sawit dan kendaraan perusahaan lainnya.
Imbasnya kendaraan pribadi masyarakat di sana tidak bisa keluar masuk sebab kondisi jalan yang sangat parah. Masyarakat di sana terpaksa menggunakan sepeda motor dan itu pun harus berhati-hati.
Selain itu tak sedikit masyarakat yang terjatuh kedalam lobang yang sudah berbentuk kubangan kerbau itu.
"Hampir tiap hari ada truk melintas disini," kata Sudir Putra warga Bakung.
Menanggapi hal itu, Kadis PUPR Kabupaten Muaro Jambi Yultasmi menyebut, selagi mobil perusahaan terus melintas disana, maka jalan tersebut akan cepat rusak.
Untuk penanganan jalan ini, dia berharap agar pihak perusahaan Ikut andil melakukan perbaikan.
"Kondisi ruas jalan ini yang dilintasi kendaraan bertonase tinggi sebagaimana di ruas jalan Talang Duku dan Petaling, untuk mengatasi ini perlu dukungan CSR dari perusahan perusahaan yang melewati jalan itu," kata Yultasmi.
Baca juga: Pesan Graham Potter Kepada Pendukung Chelsea Yang Marah Setelah Kalah Dari Tottenham
Baca juga: Jika Pilpres 2024 Diikuti 3 Paslon, Kubu Siapa Pengusungnya?
Menurut dia untuk penanganan sementara pihaknya akan melakukan penimbunan dengan program GSL atau gerakan sapu lobang. Sementara untuk penanganan yang berat akan dilakukan pada tahun ini.
"Untuk GSL segera dilakukan," ungkap Yultasmi.
Menurut dia, secara keseluruhan ruas jalan yang ada di sana sepanjang 4,2 KM. Secara bertahap dalam 4 tahun terakhir telah mendapat perbaikan peningkatan sekitar 2.5 Kilometer. Sementara sisanya akan ditangani pada tahun ini.
"Insha Allah dalam tahun 2023 pada lokasi ini akan dilakukan penanganan, dan akan difokuskan pada titik yang rusak parah tadi," kata Yultasmi. (Tribunjambi.com/Muzakkir)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Hendra Kurniawan, Mantan Anak Buah Ferdy Sambo Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta
Baca juga: Polisi Dalami Keterlibatan Pacar Ibu yang Aniaya Anak di Merangin, AKP Lumbrian: Lari ke Medan
Baca juga: Kerusakan Jalan Bakung-Maro Sebo Muaro Jambi, Yultasmi Sebut Akan Benahi Tahun Ini
Hendra Kurniawan, Mantan Anak Buah Ferdy Sambo Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Pesan Graham Potter Kepada Pendukung Chelsea Yang Marah Setelah Kalah Dari Tottenham |
![]() |
---|
Mahasiswa Kedokteran Unand Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Terduga Pelaku Diajukan Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Jika Pilpres 2024 Diikuti 3 Paslon, Kubu Siapa Pengusungnya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.