Apresiasi Langkah Warga Desa Pondok Meja, Akmaludin: Pemerintah Harus Tegas, Jangan Diam!

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Akmaludin mendesak pemerintah untuk tidak hanya membangun narasi atas persoalan yang disebabkan oleh angkutan batu bara, namun saat ini masyarakat membutuhkan bukti dari narasi yang kini dibangun terkait langkah yang telah dilakukan.

Akmaludin, anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Muaro Jambi- Batanghari ini menyebut bahwa sudah cukup banyak aturan yang telah dibuat oleh pemerintah yang jika itu dilaksanakan dan dieksekusi dengan baik, maka persoalan kemacetan hingga persoalan lain dari angkutan batu bara ini dapat terurai dengan baik.

“Kita sangat mendukung pemerintah membuat aturan dalam mengurai kemacetan, mulai dari mengurangi jumlah angkutan, kemudian stiker. Tapi disisi lain, kita melihat ini hanya narasi, kenapa saya katakan itu, karena eksekusinya tidak maksimal,”ujarnya.

Akmaludin menyebut bahwa dengan pemasangan spanduk yang dilakukan oleh warga Desa Pondok Meja adalah bentuk keresahan dari masyarakat wilayah tersebut yang melihat tidak ada progres dari pemerintah. Bahkan selain memasang spanduk, warga wilayah tersebut juga turun mengawal jam operasional angkutan batu bara.

“Ini masyarakat yang turun langsung untuk mengawal jam operasional angkutan sopir, karena sopir ini melintas di luar jam operasional. Seharusnya yang begini ada tindakan tegas, ada sanksi, yang bisa beri sanksi bukan masyarakat tapi pemerintah berkoordinasi dengan pihak lainnya,”sebutnya.

“Warga tidak bisa memberi sanksi selain putar balik karena belum jamnya lewat. Pemerintah tidak boleh diam saja, mana aturan yang ada, mana sanksi ketika di langgar itu yang harus ditegakkan. Maka hari ini kita mendesak pemerintah tegas, jangan diam,” pungkasnya.

Baca juga: Tanggapi Spanduk Warga Pondok Meja, Akmaludin: Karena Mereka yang Sangat Merasakan

Baca juga: Pasang Spanduk, Agung: Kami Inginnya Pondok Meja Steril dari Parkir Truk Batu Bara

Baca juga: Sudah Resah, Warga Pondok Meja Pasang Spanduk Penolakan Keras Angkutan Batu Bara di Pinggir Jalan