Kasus Penipuan
Keluarga Jenderal Ito Sumardi Tertipu KSP Indosurya Rp190 Miliar, Mantan Kabareskrim Ungkap Kejadian
Kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya terus menjadi sorotan publik. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyoroti kasus
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya terus menjadi sorotan publik. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyoroti kasus yang diduga menggelapkan dana nasabah sebesar Rp106 triliun. Ribuan nasabah pun turut menjadi korban dari praktik KSP Indosurya. Mulai dari masyarakat biasa, aktris, presenter hingga pengusaha.
Sederet artis yang turut menjadi korban adalah Arnold Purnomo, Anya Dwinov hingga Patricia Gouw. Baru-baru ini pun mantan Kabareskrim Komjen Pol. Ito Sumardi muncul di tengah kasus KSP Indosurya.
Dia mengungkapkan bahwa ada keluarganya yang turut menjadi korban dari kejahatan penggelapan dana KSP Indosurya.
Melalui Tribun Network, Ito Sumardi juga menegaskan bahwa bukan dirinya yang menjadi korban penggelapan dana KSP Indosurya. Melainkan suadara atau keluarganya.
"Jadi begini, aku ceritakan ya, kan saya di wawancara saya menyapikan, 'Pak ada ga (korban indosurya)? Ada keluarga saya juga. Tapi sekarang banyak dari narasinya itu seperti bahkan sudah ada yang nyinyir 'jenderal pensiunan kok kaya ya?';" kata Ito Sumardi saat dihubungi Tribun Network, Rabu (22/2/2023).
"Nah saya itu tadinya tidak tau, kalau saudara saya itu (jadi korban Indosurya)," sambungnya.
Ito kemudian menceritakan soal keluarganya yang bisa ikut dan melakukan penyimpanan uang di KSP Indosurya. Menurut Ito, kelurganya itu telah menyetor uang sebesar Rp190 miliar.
"Dia memang orang mampu ya, beliau suaminya pengusaha besar, tidak ada komunikasi soal keuangan" ungkap Ito.
"Pada kasus ini sudah mulai mencuat, belum masuk ke penyidikan, lapor sama saya 'Mas Ito, aku hampir kena (tipu Indosurya) ini'. Trus saya tanya gimana mbak, dia cerita. Modusnya seperti apa? 'Dulu saya taruh sekian miliar'. 'Nah saya difasilitasi oleh, kebetulan punya kenalan satu direktur Bank, swasta, dirayulah sama dia', dihadapinlah," ucap Ito menurutkan cerita keluarganya.
Ito menceritakan, bahwa keluarganya tak menaruh curiga pada KSP Indosurya. Pasalnya, di awal-awal menyimpan uang, semuanya berjalan dengan baik-baik saja.
Hingga di suatu ketika, keluarganya diminta untuk melakukan top up uang ke KSP Indosurya hingga mencapai Rp190 miliar.
Ketika kasus ini mencuat, keluarga dari Ito Sumardi sempat dibertemu dengan bapak kandung Bos KSP Indosurya Henry Surya. Di mana, saat itu keluarga Ito dijanjikan bahwa urusannya dengam Herry Surya akan diselesaikan.
Pasalnya, keluarga anggota KSP Indosurya Henry Surya tau jika nasabahannya itu merupakan keluarga dari mantan Kabareskrim Ito Sumardi.
"Nah di janjikan 'punya ibu pokoknya pasti diberesin' setelah dia tau si A, masih sepupu sama Pak Ito Sumardi, mantan Kabareskrim. Mungkin takut kan, janjiin. Tetapi waktu itu keburu dari pihak lain memasukan ke PKPU. Karena masuk PKPU, mereka akhirnya mundur, padahal ada kesempatan mau diganti," terang Ito Sumarsi.
Lebih lanjut, pihaknya saat itu belum mau menempuh jalur hukum. Karena, masih ingin mencoba berharap mendapatkan mediasi.
Anggota DPRD Batanghari Jambi Pakai Beragam Modus Penipuan Berdalih DO Sawit, Korban Rugi Rp7,5 M |
![]() |
---|
Supplier Handphone di Jambi Lapor ke Polda Jambi Karena Ditipu Reseller Hampir Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Setor Rp 25 Juta Demi Jadi Honorer, 10 Bulan Tak Kunjung Dipanggil, Oknum DPRD Dilaporkan |
![]() |
---|
Penipuan Berkedok Terapi Cepat Hamil di Banyuasin, Ada Perawat Terlibat, Korban Dilarang ke Dokter |
![]() |
---|
Janda Kaya Ditipu Brimob Gadungan, Korban Rela Serahkan Mobil Kesayangan saat Pelaku Pamit Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.