Kasus Penipuan
Keluarga Jenderal Ito Sumardi Tertipu KSP Indosurya Rp190 Miliar, Mantan Kabareskrim Ungkap Kejadian
Kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya terus menjadi sorotan publik. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyoroti kasus
Tak hanya disitu, Ito yang ingin membantu keluarganya juga berkonsultasi langsung dengan Bareskrim Polri dan bertemu dengan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Wisnu Hermawan.
"Nah kita mau buat laporan tapi karena 'mereka' tau kamu mau buat laporan, dihubungilah lagi saudara saya ini," terangnya.
Di saat itu, keluarga Ito menuntut agar uang yang telah tersimpan di KSP Indosurya agar dikembalikan sebesar 80 persen dari Rp190 miliar. Nantinya, pihak keluarga tak akan melanjutkan kasus ke pihak kepolisian.
Namun, upaya dari keluarga Ito tak mendapat respons dari Herry Surya. Hingga akhirnya kasus bergulir dan Bos KSP Indosurya itu ditahan oleh pihak kepolisian.
"Nah tadinya mau nenerima 80 persen, yaudah pokoknya kembalikan 80 persen sudah enggak ada masalah polisi. Bergulirlah sampai orang melaporkan ke Herry Surya. Nah, waktu dia ditangkap oleh polisi itu, dia totally tidak mau berhubungan," katanya.
Ito juga menceritakan, jika pihak KSP Indosurya sempat memberikan dua opsi kepada keluarganya agar permasalah bisa selesai.
Namun, Ito mencium ada indikasi manipulasi dan penipuan dari dua opsi yang disodorkan pihak KSP Indosurya ke keluarganya. Di mana, ada aset milik KSP Indosurya yang akan diberikan ke keluarganya dengan syarat harus top uang Rp 50 miliar.
"Kemudian, terakhir, karena mereka mikir segala macem itu, ada yang menghubungi saudara saya, bilang katanya 'Bu ini dari pihak sana bersedia ada dua cara, yang satu mereka punya aset rumah di Menteng, tapi ibu harus top up lagi Rp 50 miliar'. Gila, rumahnya aja paling-paling Rp 100 miliar, disuruh top up lagi, itu akal-akalan mereka," kata Ito.
"Enggak mau saya bilang 'jangan mbak, tidak usah. Kita proses hukum saja'," tegasnya.
Ito juga mengatakan bahwa keluarganya juga dijanjikan uang 50 persen kembali dari total Rp 190 miliar dari pihak KSP Indosurya. Uang yang diberikan dalam bentul uang tunai.
Namun, dia menyebut bahwa hal itu hanya janji dari pihak KSP Indosurya untuk mengelabui para korbannya.
Merasa tak digubris dan kerap dijanjikan, Ito bersama keluarganya itu pun memutuskan menempuh jalur hukum.
"Trus kemarin dibilang akan memberikan 50 persen, cash dalam bentuk cash money. Tapi teryata bohong juga gitu," ucapnya.
"Jadi kita akan segera menempuh jalur hukum, apapun yang terjadi yasudah lah ini memang sesuatu yang harapan kita bisa ada dari aset-aset yang diamankan gitu. Ini bukan aku loh ya, saudara saya," jelasnya.
Model dan pembawa acara Patricia Gouw merupakan nasabah KSP Indosurya.
Anggota DPRD Batanghari Jambi Pakai Beragam Modus Penipuan Berdalih DO Sawit, Korban Rugi Rp7,5 M |
![]() |
---|
Supplier Handphone di Jambi Lapor ke Polda Jambi Karena Ditipu Reseller Hampir Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Setor Rp 25 Juta Demi Jadi Honorer, 10 Bulan Tak Kunjung Dipanggil, Oknum DPRD Dilaporkan |
![]() |
---|
Penipuan Berkedok Terapi Cepat Hamil di Banyuasin, Ada Perawat Terlibat, Korban Dilarang ke Dokter |
![]() |
---|
Janda Kaya Ditipu Brimob Gadungan, Korban Rela Serahkan Mobil Kesayangan saat Pelaku Pamit Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.