Wanita Tersangka Pelecehan Belasan Anak Pernah Beri Ancaman Sadis Kepada Suami

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perempuan inisial NT yang ditetapkan sebagai tersangka pelecehan terhadap belasan anak di Kota Jambi, pernah memberikan ancaman mengerikan kepada suaminya, AF.

Hal itu terungkap saat polisi melakukan pemeriksaan terhadap AF, yang berstatus sebagai saksi, Senin (6/2/2023).

Pada keterangannya ke polisi, AF mengatakan istrinya mengancam akan menyakiti anak mereka, bila tidak melayaninya di ranjang.

"Mengancam akan mencincang anaknya. Anak mereka baru satu, masih usia 10 bulan," kata Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, Kristian Adi Wibawa.

Keterangan AF, istrinya sosok yang nekat. Dia melihat sendiri NT yang masih 20 tahun, pernah menyayat tangan pakai pisau silet.

Kondisi itu membuat AF selalu turuti apapun kata istrinya, agar tak terjadi lagi hal yang sama di masa yang akan datang.

Pada kasus pelecehan terhadap belasan anak ini, salah satu yang diduga dilakukan NT adalah memaksa sejumlah bocah mengintipnya sedang bersetubuh dengan suami.

Pengakuan AF, dia tidak mengetahui aksi istrinya yang memaksa para bocah menonton mereka sedang melakukan hubungan badan.

Dugaan bentuk pelecehan yang juga dilakukan wanita itu adalah memaksa sejumlah anak laki-laki menyentuh payudaranya, dan juga bagian sensitif.

Sejumlah korban juga mengaku pernah digerayangi oleh tersangka, dan disajikan tontonan video adegan dewasa bersetubuh.

NT melakukan tindakan berbau seksual itu ketika suaminya sedang tidak di rumah.

Selama ini, antara korban dan pelaku tinggal di wilayah yang sama.

Baca juga: Cewek Muda Ini Dulu Pemandu Lagu, Kini Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Anak

Baca juga: Kumpulan Link Nonton Bioskop Gratis Pengganti Rebahin, Ada IndoXXI, LayarKaca21 dan Bioskopkeren

Siapa Sebenarnya Wanita Tersangka Pelecehan Ini?

Informasi yang dihimpun, sebelum menikah, NT berprofesi sebagai pemandu lagu di tempat karaoke.

Dia kemudian menikah muda. Pada usianya yang baru 20 tahun, NT sudah punya seorang anak berusia 10 bulan.

Ketua RT tempat NT tinggal, Helmi, mengungkapkan informasi yang didapatkannya, dulunya tersangka berprofesi pemandu lagu.

Tapi sejak menikah dan tinggal di wilayahnya, perempuan itu tak lagi menjalankan profesi yang bersentuhan dengan dunia malam itu.

NT dia sebut sudah fokus menjadi ibu rumah tangga, dan mengurus bisnis kecil berupa warung dan rental PS yang dibuka di rumah.

Adanya rental PS ini membuat banyak bocah laki-laki yang main game di rumahnya.

Sementara anak perempuan umumnya datang untuk belanja ke warung itu, maupun untuk sekadar main-main di sekitar rumah tersebut.

Sementara dalam keseharian, Helmi mengatakan NT jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.

"Dia lebih banyak di rumah, kurang mau bergaul dengan warga di sini," terangnya.

Soal masa lalu NT juga diungkapkan Kasubdit IV, PPA Ditreskrimum Polda Jambi, Kristian Adi Wibawa.

Dia menyebut sejak awal telah mendapat informasi serupa, terkait profesi pelaku sebelum menikah.

"Informasi sejak awal memang begitu, tetapi kan belum pasti, dia LC apa, di mana, itu belum pasti," katanya.

Dua Pihak Saling Lapor

Kasus dugaan pelecehan seksual di Kota Jambi ini berujung aksi saling lapor.

NT melaporkan sejumlah anak ke Polresta Jambi, dengan tuduhan tindakan pemerkosaan.

Dia laporkan sejumlah anak yang tinggal dekat rumahnya, menyebut para bocah tersebut telah melakukan kekerasan seksual.

Adanya laporan dari NT yang mengaku sebagai korban ini membuat para orangtua korban bereaksi.

Mereka kemudian melaporkan balik NT ke Polda Jambi, dengan tuduhan pelecehan seksual.

E, salah satu orang tua korban mengatakan, mereka melapor ke polisi karena aksi dari NT yang merasa seolah jadi korban.

"Padahal dia yang memaksa anak-anak itu untuk memegang-megang tubuhnya, tapi malah dilaporkannya," ungkapnya, Jumat lalu.

Mereka berharap polisi memproses kasus ini hingga tuntas, agar tidak ada lagi korban lanjutan di kemudian hari.

Baca juga: Suami IRT Muda Tersangka Pelecehan Seksual 17 Anak di Jambi Diperiksa Polda Jambi

Baca juga: Suami IRT Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Ungkap Penyimpangan Istri saat Berhubungan Badan