Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Kepala BI Jambi, Bahas Potensi Daerah, UMKM, dan Perekonomian
Suti Masniari Nasution, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi periode 2020-2022, Tribun Jambi mengundangnya, membahas peranan...
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Peran Bank Indonesia selama pandemi Covid-19 untuk melakukan stabilisasi ekonomi secara lokal daerah maupun nasional cukup terasa.
Sembari melakukan pertemuan perpisahan pindah tugasnya Suti Masniari Nasution, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi periode 2020-2022, Tribun Jambi mengundangnya, membahas peranan Bank Indonesia selama dua tahun kepemimpinannya dan keberhasilannya di kalangan masyarakat.
Berikut rangkuman wawancara jurnalis Tribun Jambi, Rara Khushshoh Azzahro bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi periode 2020-2022, pada Rabu (25/01/2023):
Jurnalis: Apa yang terbesit dalam benak ibu saat pertama kali bertugas di Jambi?
Suti Masniari Nasution: Saya sampai di Jambi untuk bertugas itu 23 September 2020. Saya datang ke Jambi bukan suatu yang mudah, Covid-19 sedang hangatnya, belum ada vaksin, dan masih banyak pembatasan-pembatasan.
Sebelum saya berangkat ke Jambi saya mempelajari overall profil Provinsi Jambi seperti apa. Saya tahu di sini sebenarnya banyak sekali yang bisa dikembangkan, terutama industri kreatifnya, pariwisatanya.
Industri kreatif itu berbagai macam ya seperti fashion, batik, kulinernya. Dan potensinya sangat tinggi di Jambi.
Tugas pokok kami inflasi, bagaimana saya melihatnya ketika sampai, di tahun-tahun awal bukan Jambi saja rendah pada saat itu. Namun bukan berarti kita tidak menjaga sudah tahu itu rendah.
Kita tetap menjaga serangkaian-serangkaian itu dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama stakeholder kami. Kalau stakeholder utama kami kan pemerintah provinsi ya, dan juga bersama seluruh pemerintah kabupaten kota. Ternyata mitra kami di sini itu mudah untuk diajak bekerjasama.
Jurnalis: Terlintas pertama kali ketika mendengar nama ibu Suti adalah 'wonder woman' nya UMKM. Bagaimana pandangan ibu terhadap UMKM?
Suti Masniari Nasution: Sebenarnya pendampingan dan pengembangan UMKM itu bagian dari tugas kami. Terutama dalam mendorong stabilitas harga, mendorong ekonomi daerah.
Ketika krisis dan lain sebagainya UMKM merupakan bagian yang paling rentan. Tetapi ketika kita lakukan pendampingan, UMKM recoverynya paling cepat. Jadi memang BI di setiap daerah memiliki mandat untuk memberdayakan UMKM.
Kita juga punya program namanya pengembangan kelompok subsisten. Subsisten itu kelompok pra sejahtera yang berbasis komunitas. Minta identifikasi turun ke lapangan yang mana juga melibatkan tenaga konsultan.
Setiap tugas di daerah inti kami adalah menjaga stabilitas harga. Dalam hati saya, memang termasuk passion saya bagaimana saya menyentuh UMKM ini. Bagaimana mereka bisa naik kelas, mereka bisa berdaya, itu menjadi kebanggaan, dan kepuasan tersendiri.
Jurnalis: Bagaimana perkembangan UMKM kita (Provinsi Jambi-red) saat ini?
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Ayah Ragil Soal 2 Polisi yang Bunuh Anaknya di Polsek Kumpeh Muaro Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.